Pria Ini Berhasil Pangkas BB 120 Kg, tapi Bentuk Tubuhnya Jadi Begini

Pria Ini Berhasil Pangkas BB 120 Kg, tapi Bentuk Tubuhnya Jadi Begini

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Sabtu, 29 Apr 2023 11:02 WIB
Pria Ini Berhasil Pangkas BB 120 Kg, tapi Bentuk Tubuhnya Jadi Begini
Cerita pria yang berhasil pangkas berat badan hingga 120 kg. (Foto: Twitter/ @3to1fitnesspro)
Jakarta -

Cole Prochaska, seorang pria asal South Carolina, Amerika Serikat, viral seusai membagikan foto penurunan berat badannya yang drastis. Ia berhasil memangkas lemak tubuhnya menjadi 152 kg dari 272 kg dalam kurun waktu dua tahun.

Meski begitu, penurunan berat badannya memiliki efek samping yang tidak diduga. Kini, di tubuhnya terdapat banyak sisaan kulit kendur, bekas lemak yang terbuang semasa dietnya.

"Sangat sulit untuk membagikan foto bertelanjang dada, tetapi saya sudah sejauh ini. Lebih dari 336 pounds (152 kg) turun! Sebagian besar tidak percaya pada saya, tapi saya percaya pada diri saya sendiri," tulisnya dalam akun Twitter @3to1fitnesspro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna menghilangkan kulit bergelambir tersebut, Prochaska perlu menjalani prosedur body sculpting atau skin removal. Ini adalah prosedur pembedahan untuk menghilangkan kulit kendur yang tersisa setelah kehilangan banyak berat badan.

Prosedur ini dapat difokuskan pada salah satu area seperti lengan, payudara, wajah, perut bagian bawah, paha, dan tubuh bagian atas.

ADVERTISEMENT

Dewan Bedan Kosmetik Amerika menjelaskan bahwa kandidat yang baik untuk melakukan prosedur ini adalah mereka yang telah mencapai berat badan yang diinginkan dan tetap stabil setidaknya selama enam bulan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, prosedur ini termasuk sebagai operasi besar, yang berarti perlu waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk pulih sepenuhnya. Risiko operasi ini termasuk timbul bekas luka, pendarahan, memar, bengkak, dan infeksi.

Selain kelebihan kulit, penurunan berat badan yang ekstrim juga bisa berdampak pada kesehatan jika dilakukan terlalu cepat. Ketika kehilangan lemak, seseorang mungkin juga kehilangan massa otot dan kepadatan tulang.




(vyp/vyp)

Berita Terkait