.webp)
Mantan kapten sepak bola Inggris, David Beckham baru-baru ini menceritakan dirinya hidup dengan kondisi gangguan obsesif kompulsif (OCD). Ia mengukapkan, kondisi tersebut membuatnya menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan rumahnya saat semua anggota keluarganya tidur.
"Fakta bahwa ketika semua orang sudah tidur, saya pergi berkeliling, membersihkan lilin, menyalakan lampu ke pengaturan yang tepat, memastikan semuanya rapi. Saya benci turun di pagi hari dan ada cangkir dan piring dan, Anda tahu, mangkuk," dikutip dari The Guardian.
"Saya memotong lilin, saya membersihkan kaca, itu adalah kebencian hewan peliharaan saya, asap di sekitar bagian dalam lilin," katanya. "Aku tahu, ini aneh," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut diungkapkan setelah Beckham mengumumkan penayangan serial dokumenter melalui unggahan akun Instagramnya pada Juli tahun lalu. Ia menyebut dokumentasi ini akan menampilkan arsip dan cerita yang belum pernah diungkapkan sebelumnya.
OCD atau disebut obsessive-compulsive disorder adalah gangguan kesehatan mental yang terjadi saat seseorang memiliki pemikiran obsesif dan tingkah laku kompulsif. Kondisi OCD ini bisa terjadi pada pria maupun wanita, bahkan dari usia anak-anak dan baru mulai merasakan gejalanya saat menginjak usia dewasa.
Penyebab OCD atau gangguan obsesif-kompulsif ini masih belum sepenuhnya dipahami. Namun ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi faktor risiko OCD. Dikutip dari Mayo clinic, berikut sederet faktornya.
- Biologi: Kondisi OCD ini mungkin merupakan hasil dari perubahan kimia alami tubuh atau fungsi otak.
- Genetik: OCD ini mungkin memiliki komponen genetik, tapi gen spesifiknya belum diidentifikasi.
- Mempelajari (learning): Ketakutan obsesif dan perilaku kompulsif bisa dipelajari dari melihat anggota keluarga atau secara bertahap dipelajari dari waktu ke waktu.
(suc/kna)
