Dikaitkan David Beckham, Kenali 5 Tanda Awal OCD yang Mungkin Tak Disadari

Dikaitkan David Beckham, Kenali 5 Tanda Awal OCD yang Mungkin Tak Disadari

Hana Nushratu - detikHealth
Selasa, 02 Mei 2023 20:00 WIB
Dikaitkan David Beckham, Kenali 5 Tanda Awal OCD yang Mungkin Tak Disadari
Foto: Getty Images/Shi Tang
Jakarta -

Mantan pesepakbola Inggris David Beckham baru-baru ini mengungkapkan dirinya mengidap gangguan obsesif kompulsif (OCD). Masalah mental tersebut membuat pria berusia 47 tahun ini menghabiskan waktu selama berjam-jam hanya untuk membersihkan rumah ketika seluruh anggota keluarganya sudah tertidur lelap.

Ayah Brooklyn Beckham ini mengaku OCD yang diidapnya sangat melelahkan. Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah film dokumenter Netflix terbarunya.

"Fakta bahwa ketika semua orang di tempat tidur saya kemudian berkeliling, membersihkan lilin, menyalakan lampu ke pengaturan yang tepat, memastikan semua tempat rapi. Saya benci bangun di pagi hari dan ada cangkir dan piring dan, Anda tahu, mangkuk, di tempat cucian piring," katanya dikutip dari The Guardian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan kali pertama Beckham buka-bukaan soal kondisi mentalnya. Sebelumnya, pada wawancara tahun 2006 ia menyebut bahwa segala hal menurutnya harus lurus dan berpasangan.

"Saya punya masalah itu. Saya akan masuk ke kamar hotel. Sebelum saya bisa bersantai, saya harus memindahkan semua selebaran dan semua buku dan meletakkannya di laci. Semuanya harus sempurna," kata Beckham.

ADVERTISEMENT

Tanda Awal OCD

Dikutip dari Healthline, OCD merupakan kondisi kesehatan mental kronis yang melibatkan obsesi, kompulsi, atau keduanya. Penyakit ini harus segera ditangani karena dapat mengganggu kehidupan pengidapnya.

Meski membutuhkan diagnosis ahli, ada sejumlah tanda-tanda tertentu yang dapat diamati sebelum menemui profesional. Dikutip dari The Healthy, berikut adalah 5 tanda awal OCD yang tidak boleh disepelekan:

1. Perilaku yang repetitif

Perilaku yang repetitif atau berulang bisa menjadi gejala awal kondisi OCD, terutama jika seseorang harus mengulangnya dengan jumlah tertentu secara rutin.

2. Terlalu terikat dengan aturan

Pengidap OCD biasanya terikat pada sesuatu aturan tertentu dalam kesehariannya. Misalnya, harus mengonsumsi makanan tertentu dengan jumlah yang sama atau mencuci tangan secara berulang kali dengan frekuensi yang sama, dan lain sebagainya.

3. Sulit untuk keluar dari rumah atau keluar dari suatu lingkungan

Psikolog sekaligus penulis Suzanne Phillips, mengatakan bahwa sebagian pasiennya mengalami kesulitan untuk keluar dari rumah. Hal ini disebabkan karena mereka tidak bisa melepaskan diri dari rumah sebelum merasa rumah mereka benar-benar bersih, namun tak pernah merasa rumahnya cukup bersih untuk mereka bisa keluar meninggalkan rumah.

4. Menghambat pekerjaan

Pengidap OCD seringkali mengalami hambatan dalam menjalani pekerjaannya. Misalnya, pasien Phillips lainnya yang merupakan pengacara muda, terpaksa harus 'resign' lantaran memeriksa laporan tertulisnya secara berulang. Diceritakan, pengacara tersebut menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk mengecek tulisannya namun tidak bisa mengumpulkan makalahnya tepat waktu.

5. Tidak bisa menghentikan pola pikiran tertentu

Tanda awal OCD yang terakhir yaitu pikiran yang terus berulang. Pola pikir ini disertai dengan bayangan-bayangan dan dorongan untuk menjadi rapi dan tertata dalam berbagai aspek.




(hnu/naf)

Berita Terkait