Mual dan muntah selama kehamilan tidak bisa terhindarkan. Kebanyakan perempuan saat hamil kerap merasakan mual dan muntah di pagi hari, atau yang dikenal dengan morning sickness.
Kondisi ini sering dialami ibu hamil (bumil) pada trimester pertama kehamilan akibat peningkatan hormon yang dilepaskan oleh plasenta. Namun bukan hanya di awal kehamilan saja, beberapa bumil ada yang mengalami morning sickness sampai usia 20 minggu kehamilan. Bahkan ada juga yang mengalaminya sepanjang masa kehamilan berlangsung.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Waukegan's Vista East Medical Center, dr Idries Abdur-Rahman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir 10 persen wanita mengalami mual sepanjang kehamilan. Namun memang gejala itu cenderung berkurang seiring dengan usia kehamilan. Meski ada juga yang mengalaminya kembali pada trimester ketiga," jelas dr. Idries Abdur-Rahman dikutip dari laman Romper.
Adapun mual atau muntah pada trimester akhir bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu gangguan pada lambung. Melansir laman Bounty Parents, morning sickness saat trimester ketiga juga dipicu oleh tekanan akibat ukuran janin yang semakin membesar sehingga menekan perut, atau karena ibu hamil mengonsumsi makanan yang terlalu berminyak dan pedas sehingga sulit dicerna dan menyebabkan asam maupun sisa makanan yang berada di lambung naik kembali ke tenggorokan.
Morning sickness sendiri tidak perlu penanganan khusus. Akan tetapi, jika rasa mual dan muntah mengganggu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh bumil untuk meredakan gejalanya.
Ibu hamil disarankan untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi. Selain itu sebaiknya juga batasi konsumsi makanan yang pedas dan berlemak. Sebaliknya, ibu hamil perlu makan dalam porsi kecil tapi sering, supaya nutrisi untuk buah hati dalam kandungan tetap terpenuhi.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi PRENAGEN emesis. Nutrisi khusus untuk ibu hamil ini mengandung tinggi PROTEIN dan vitamin B6 yang membantu mengurangi mual dan muntah. Selain tinggi protein, PRENAGEN emesis juga mengandung zat besi yang mencegah pendarahan saat melahirkan dan juga asam folat yang mencegah risiko cacat tabung saraf bayi dan tinggi kalsium untuk pembentukan dan menjaga kesehatan tulang.
Foto: Kalbe |
Yuk, ibu hamil konsumsi 2 gelas sehari PRENAGEN emesis selama 9 bulan kehamilan yang bisa disajikan hangat dan dingin, serta rasanya yang enak nggak bikin eneg.
(ncm/ega)











































