Belum lama ini, viral sebuah video yang menunjukkan perjuangan seorang suami dalam mendukung dan mewujudkan mimpi istrinya untuk bisa melanjutkan studi menjadi seorang dokter spesialis paru.
Dalam video yang telah ditonton lebih dari 4,4 juta kali itu, Indra membagikan kisah perjuangannya selama lebih dari empat tahun menyekolahkan istrinya di masa pandemi yang berat. Pria 38 tahun asal Pariaman itu juga harus tinggal terpisah alias LDR dengan istri yang menjalani pendidikan di luar kota.
"Berjuang 4 tahun 3 bulan untuk menyekolahkan istri di masa pandemi yang berat. Kami pisah rumah. Anak-anak tinggal bersamaku. Tiap weekend jemput istri ke kota dia. Nanti senin sebelum subuh anterin lagi," tulis Indra melalui akun TikTok pribadinya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Rabu (3/5/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang jika terlalu sibuk, di rumah cuma 3 atau 4 jam. Kadang sebulan nggak balik. Anak bungsu ditinggalin sejak usia 3 tahun. Pas tamat udah menuju 1 juz hafalan, udah kelas 2. Si paling besar udah tamat 2 juz, mau masuk SMP," lanjutnya.
Perjuangannya tak hanya sebatas membiayai istrinya untuk melanjutkan pendidikan. Ia juga tetap harus mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rumah, sembari menjadi sosok bapak rumah tangga yang mengurus dan mendampingi ketiga anaknya seorang diri.
"Menyiapkan bekal harian anak-anak, nganterin ke sekolah mereka, melihat tumbuh kembang mereka, berubah jadi ala-ala chef agar anak bisa makan sehat buatan tangan ayahnya, menu harian yang berubah kadang sehari bisa beberapa menu sesuai permintaan anak-anak," ungkapnya.
"Menjahit pakaian sekolah anak-anak biar hemat, kadang jadi tukang semir sepatu mereka, bawain mereka liburan tanpa bundanya," tambahnya.
Tak dapat dipungkiri, perjuangannya tak luput dari berbagai rintangan untuk bisa sampai di titik ini.
"Suka dukanya? Banyak. Ngambekan, kelahi, termenung berdua mikirin kehidupan. Tapi ya Alhamdulillah sampai. Aku berhasil, alhamdulillah," ceritanya.
"Hanya karena Allah saja aku bisa begini. 4 tahun jagain anak-anak, mikirin uang sekolah istri dan anak-anak, kehidupan harian, biaya-biaya, menu harian untuk anak-anak," pungkasnya.
(naf/naf)











































