Kisah seorang suami yang membiayai istrinya untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang dokter spesialis paru ramai di media sosial.
Indra, pria berusia 38 tahun dari Kota Pariaman itu membagikan kisah perjuangannya membiayai sang istri melalui akun TikTok pribadinya. Diketahui, sang istri melanjutkan studi di Universitas Andalas sebagai dokter spesialis paru.
Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 4 juta kali itu, ia menceritakan perjuangannya mencari nafkah di tengah beratnya masa pandemi, sekaligus mengisi peran sang ibu yang harus merantau ke luar kota untuk melanjutkan studinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berjuang 4 tahun 3 bulan untuk menyekolahkan istri di masa pandemi yang berat," tulis Indra melalui akun TikTok pribadinya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan.
Indra juga harus menjalankan long distance marriage (LDM) selama bertahun-tahun lantaran sang istri harus melanjutkan studinya di luar kota.
"Kami pisah rumah. Anak-anak tinggal bersamaku. Tiap weekend jemput istri ke kota dia. Nanti senin sebelum subuh anterin lagi. Kadang jika terlalu sibuk, di rumah cuma 3 atau 4 jam. Kadang sebulan gak balik," ucapnya.
Demi memenuhi segala kebutuhan, mulai dari biaya pendidikan sang istri dan ketiga anaknya hingga kebutuhan kehidupan sehari-harinya, Indra menjalani pekerjaan di bidang pembuatan website.
"Biaya kehidupan kami selama 4 tahunan ini dari biaya maintenance software yang dari klien yang udah ada," ungkapnya pada detikcom, Kamis (4/5/2023).
"Jadi saya bisa stay at home di 4 tahunan ini karena saya memilih fokus di IT yang kerjaannya remote aja," lanjutnya.
Ia mengaku sengaja memilih pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah agar dapat mendampingi ketiga buah hatinya agar tidak terlalu kehilangan sosok orang tua.
"Memang untuk mendampingi anak-anak agar tidak terlalu kehilangan sosok orang tua. Untuk membuat anak-anak nggak terlalu kehilangan sosok bundanya sih," ucapnya.
"Dan semua pekerjaan diupayakan remote semua. Proyek-proyek yang mengharuskan keluar kota berhari-hari aku tolak dulu," tambahnya.
NEXT: Menjadi 'Bapak Rumah Tangga' untuk Ketiga Buah Hatinya
Tak hanya memikul tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan sang istri dan anak secara finansial, ia juga bertanggung jawab untuk menjadi ayah dan sekaligus mengisi peran 'ibu' bagi ketiga anaknya.
"Menyiapkan bekal harian anak-anak, nganterin ke sekolah mereka, melihat tumbuh kembang mereka, berubah jadi ala-ala chef agar anak bisa makan sehat buatan tangan ayahnya, menu harian yang berubah kadang sehari bisa beberapa menu sesuai permintaan anak-anak," paparnya.
"Menjahit pakaian sekolah anak-anak biar hemat, kadang jadi tukang semir sepatu mereka, bawain mereka liburan tanpa bundanya," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan bahwa perjuangannya itu tak luput dari berbagai rintangan.
"Suka dukanya? Banyak. Ngambekan, kelahi, termenung berdua mikirin kehidupan. Tapi ya Alhamdulillah sampai. Aku berhasil, alhamdulillah," ucap Indra.
"4 tahun jagain anak-anak, mikirin uang sekolah istri dan anak-anak, kehidupan harian, biaya-biaya, menu harian untuk anak-anak," pungkasnya.
Meski hanya seorang lulusan SMA, Indra mengaku tak merasa minder atas pencapaian istrinya. Menurutnya, mendukung pendidikan sang istri merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai suami.
"Menjadikan istri well educated itu tanggung jawab suami. Jadi aku gak minder lah kalau punya istri yang berpendidikan jauh di atasku. Yang aku tak bisa lakukan, dia selesaikan. Yang dia gak sanggup, aku yang tuntaskan," tuturnya.
Simak Video "Video: IDAI Kasih Catatan soal Kebijakan Tunjangan Dokter di Daerah 3T"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)











































