Resmi Dinobatkan, Jari Raja Charles III Bak 'Sosis' Kembali Disorot

Resmi Dinobatkan, Jari Raja Charles III Bak 'Sosis' Kembali Disorot

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Minggu, 07 Mei 2023 16:06 WIB
Resmi Dinobatkan, Jari Raja Charles III Bak Sosis Kembali Disorot
Momen penobatan Raja Charles III. Foto: VICTORIA JONES/POOL/AFP via Getty Images
Jakarta -

Penobatan Raja Charles III menjadi perbincangan dunia selama beberapa hari terakhir. Seiring ramainya bahasan seputar naik takhta, warga dunia menyoroti kondisi kesehatan raja baru Inggris ini.

Salah satu yang paling menonjol adalah kondisi fisiknya yang kurang lazim yakni jari-jari yang memerah dan bengkak, sehingga terlihat seperti sosis.

Dikutip dari laman Hello Magazine, jari-jari bengkak Raja Charles III bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari retensi cairan, perubahan suhu yang tiba-tiba, hingga radang sendi. Penyebab lain dari 'jari sosis' bisa jadi karena tekanan darah tinggi atau pola makan yang tinggi garam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arthritis adalah penyakit yang mempengaruhi jaringan sendi Anda. Penyakit radang kronis menyebabkan lapisan sendi membengkak, menyebabkan rasa sakit, kaku dan hilangnya fungsi.

Menurut NHS, gejala lain dapat berupa kulit merah hangat di atas sendi yang terkena serta kelemahan dan pengecilan otot. Tidak ada obat untuk radang sendi, meskipun pengobatan dan fisioterapi dapat membantu meringankan gejalanya.

ADVERTISEMENT

Meskipun tidak dipastikan bahwa Raja Charles III menderita radang sendi, penggemar kerajaan lainnya telah memperhatikan tangannya tampak sangat bengkak ketika dia bepergian ke luar negeri ke iklim yang lebih hangat.

Menurut Cornwall Live, dilaporkan jari-jari tangan Raja Charles III membesar selama perjalanan ke Australia pada tahun 2012. Disebutnya, 'jari sosis' muncul setelah sang Raja berjam-jam terbang ke iklim tropis.

Gejala 'jari sosis' sebenarnya terkait dengan Daktilitis, penyakit sekunder yang dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi dan infeksi, yang paling umum adalah artritis psoriatis.




(kna/vyp)

Berita Terkait