.webp)
Radang tenggorokan atau faringitis adalah ketika tenggorokan Anda terasa sakit, kering, panas, dan bisa menyebabkan sulit menelan hingga suara serak. Penyebab radang tenggorokan bermacam-macam, mulai dari infeksi, alergi, hingga kebiasaan keliru dan tidak sehat.
Kebanyakan kasus radang tenggorokan tidak begitu serius. Akan tetapi hal tersebut tetap harus diwaspadai. Jika ternyata penyebabnya adalah penyakit lain yang serius, maka harus segera mendapatkan penanganan dokter.
Berikut ini sejumlah penyebab radang tenggorokan dan cara penanganannya secara alami di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Radang Tenggorokan yang Umum Terjadi
Berikut ini penyebab-penyebab radang tenggorokan yang sering ditemui, dilansir dari situs Mayo Clinic dan Healthline.
1. Infeksi Virus
Penyebab radang tenggorokan yang paling sering adalah karena infeksi virus. Misalnya adalah virus yang menyebabkan flu, measles, cacar air (chickenpox) atau COVID-19. Radang tenggorokan adalah salah satu gejala yang dialami ketika terpapar virus.
2. Infeksi Bakteri
Bakteri penyebab radang tenggorokan juga banyak, tetapi yang paling umum adalah Streptococcus pyogenes (streptococcus grup A). Strep throat dan sinus infection adalah contoh dari infeksi bakteri penyebab radang tenggorokan.
3. Alergi
Manusia bisa mengalami alergi, misalnya terhadap debu, bulu hewan peliharaan, jamur, dan serbuk sari. Ketika sistem imun tubuh merespons dengan mengeluarkan lendir, lendir cair dapat jatuh ke tenggorokan dapat menyebabkan iritasi dan menimbulkan radang.
4. Iritasi
Iritasi adalah salah satu penyebab peradangan. Iritasi pada tenggorokan bisa terjadi karena polusi udara, minum alkohol, kandungan kimia, atau makanan pedas.
5. Tumor
Radang tenggorokan bisa juga disebabkan karena adanya tumor di bagian tenggorokan atau sekitarnya, seperti di lidah atau laring (kotak suara). Tumor bisa jadi merupakan gejala dari penyakit kanker. Meski demikian, radang tenggorokan karena tumor jarang ditemui.
6. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi ketika asam dari lambung naik ke kerongkongan. Asam lalu membakar kerongkongan dan tenggorokan, sehingga menyebabkan gejala seperti mulas hingga sakit pada tenggorokan.
7. Merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan radang tenggorokan. Asap rokok maupun kandungan pada tembakau bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
8. Cedera
Tenggorokan mengalami cedera atau luka karena aktivitas tertentu, misalnya sering berteriak-teriak, menyanyi dengan teknik yang salah, atau berbicara dalam waktu lama tanpa beristirahat.
9. HIV/AIDS
Radang tenggorokan dan flu bisa jadi merupakan tanda awal dari infeksi virus HIV/AIDS. Orang yang positif HIV juga mungkin mengalami sakit tenggorokan kronis atau berulang karena infeksi jamur yang disebut kandidiasis mulut atau karena infeksi virus yang disebut cytomegalovirus (CMV).
Faktor Risiko
Selain penyebab radang tenggorokan di atas, beberapa orang dengan faktor risiko berikut lebih rentan terkena penyakit ini.
- Anak usia 3-15 tahun lebih rentan mengalami radang tenggorokan.
- Orang bekerja atau berkumpul di tempat tertutup, sehingga mempermudah penyebaran virus dan bakteri.
- Daya tahan tubuh lemah.
- Berada di ruangan dengan udara kering bisa menyebabkan iritasi.
- Tingkat higienis rendah.
Cara Alami Meredakan Radang Tenggorokan
Jika Anda mengalami gejala radang tenggorokan, langkah pertama adalah dengan melakukan penanganan di rumah. Biasanya ini dapat meredakan radang tenggorokan dengan cepat.
- Minum minuman hangat. Kamu bisa minum lemon dan madu, atau sup dapat membantu meredakan tenggorokan kering dan gatal.
- Isap makanan dingin bisa membantu meredakan sakit.
- Minum banyak air.
- Berkumur air garam.
- Gunakan pelembab udara atau humidifier agar udara di ruangan tidak kering.
- Istirahat jika sudah merasa tenggorokan sakit akibat berbicara lama, berteriak, atau bernyanyi.
- Tidur delapan jam akan mempercepat penyembuhan.
Nah, itulah tadi 10 penyebab radang tenggorokan yang mungkin Anda alami. Anda bisa melakukan penanganan di rumah sendiri. Jika tidak kunjung sembuh, segera datang ke dokter.
(bai/inf)
