Di Wilayah Ini, Kasus Raja Singa pada Bayi Naik 900 Persen!

Di Wilayah Ini, Kasus Raja Singa pada Bayi Naik 900 Persen!

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 11 Mei 2023 09:03 WIB
Di Wilayah Ini, Kasus Raja Singa pada Bayi Naik 900 Persen!
Kasus sifilis pada bayi di wilayah ini naik tajam. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Diego Cerro Jimenez)
Jakarta -

Jumlah bayi di Mississippi, Amerika Serikat, yang dirawat karena sifilis kongenital telah melonjak lebih dari 900 persen selama lima tahun. Meningkatnya kasus menempatkan bayi baru lahir pada risiko lebih lanjut dari bahaya yang mengancam jiwa di wilayah itu.

Menurut data direktur medis untuk Klinik Persimpangan Departemen Kesehatan Negara Bagian Mississippi, pada tahun 2021 ada 102 bayi baru lahir dirawat karena penyakit menular seksual, naik dari 10 pada tahun 2016.

"Sepertinya ini sesuatu yang seharusnya terjadi seratus tahun yang lalu, bukan tahun lalu," kata Dr. Thomas Dobbs, dekan John D. Bower School of Population Health at the University of Mississippi Medical Center dikutip dari NBCNews, Kamis (11/5/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar-benar mengejutkan," sambungnya.

Sifilis kongenital terjadi ketika infeksi ditularkan dari ibu ke anaknya saat dia hamil. Jika tidak diobati, wanita hamil dengan sifilis memiliki peluang 80 persen untuk menularkannya kepada bayinya.

ADVERTISEMENT

Bayi yang terinfeksi sifilis mungkin awalnya tidak menunjukkan gejala, tetapi bagi mereka yang tidak diobati dalam waktu tiga bulan setelah lahir, komplikasi bisa menjadi parah. Sifilis dapat merusak organ bayi. Penyakit ini dapat menyerang sistem saraf anak dan membahayakan penglihatan dan pendengaran mereka. Dalam kasus yang paling parah, bayi yang baru lahir meninggal.

Kasus sifilis kongenital dapat dicegah jika sang ibu menerima perawatan setidaknya sebulan sebelum melahirkan. Ketika seorang ibu belum mendapatkan perawatan yang memadai, bayi biasanya harus tinggal di rumah sakit selama dua minggu setelah lahir, karena suntikan penisilin diberikan secara intravena.

Anita Henderson, seorang dokter anak yang berbasis di Hattiesburg, mengatakan dalam tiga hingga empat tahun terakhir dia merawat lebih banyak bayi dengan sifilis kongenital daripada yang dia miliki selama hampir 25 tahun karirnya.

"Saya kira tidak banyak orang yang tahu ada potensi bayi meninggal karena sifilis bawaan," ujarnya.




(kna/kna)

Berita Terkait