Menguak Penyakit yang Diidap Selena Gomez Sampai Harus Transplantasi Ginjal

Menguak Penyakit yang Diidap Selena Gomez Sampai Harus Transplantasi Ginjal

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 11 Mei 2023 12:33 WIB
Menguak Penyakit yang Diidap Selena Gomez Sampai Harus Transplantasi Ginjal
Selena Gomez. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Beredar kabar Selena Gomez yang dituding masih mengkonsumsi alkohol pasca transplantasi ginjal. Kabar itu diungkap ayah mantan sahabatnya, Francia Raísa, yang menyayangkan kebiasaan Selena tersebut.

Ayah Francia Raísa mengatakan putrinya mengkonfrontasi Selena karena tidak berhenti minum alkohol setelah dia menyumbangkan ginjalnya.

"Francia memberitahu Selena bahwa dia tidak memberikan ginjalnya agar dia bisa keluar dan minum," kata ayah Raisa, Almendárez Coello, dikutip dari PageSix.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui Selena Gomez menjalani transplantasi ginjal yang disumbangkan mantan sahabatnya itu. Ini dilakukan sebagai bagian dari pengobatan lupus nefritis, salah satu komplikasi lupus yang paling serius.

Selena sudah berjuang melawan lupus selama bertahun-tahun. Ia juga sudah menjalani kemoterapi sebagai bagian dari perawatannya.

ADVERTISEMENT

"Begitu ginjal saya sembuh, radang sendi saya hilang. Lupus saya memiliki peluang 3-5 persen untuk kambuh. Tekanan darah saya menjadi lebih baik, energi dan hidup saya juga lebih baik," jelas Selena yang dikutip dari USA Today, Kamis (11/5/2023).

"Itulah (transplantasi ginjal) yang perlu saya lakukan untuk kesehatan saya secara keseluruhan," sambungnya.

Apa itu lupus nefritis?

Lupus nefritis adalah salah satu komplikasi yang menyebabkan peradangan ginjal. Komplikasi ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang ginjal, menyebabkan peradangan hingga kemungkinan kerusakan organ.

Peradangan lupus nefritis bisa membahayakan sistem ginjal secara keseluruhan, mencegah kemampuan untuk membuang produk limbah dengan benar dari darah, mempertahankan kadar cairan tubuh yang benar, dan dapat mengacaukan kadar hormon yang mengontrol tekanan darah.

Lupus nefritis paling sering berkembang dalam waktu lima tahun setelah gejala lupus muncul. Gejalanya termasuk:

  • Penambahan berat badan
  • Pembengkakan
  • Sering buang air kecil terutama di malam hari
  • Darah dan busa muncul dalam urine
  • Tekanan darah tinggi
  • Komplikasi ginjal yang serius seperti gagal ginjal memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.



(sao/kna)

Berita Terkait