Fakta-Fakta Meninggalnya Haesoo, Diduga Bunuh Diri Usai Ditemukan Surat Wasiat

Fakta-Fakta Meninggalnya Haesoo, Diduga Bunuh Diri Usai Ditemukan Surat Wasiat

Celine Kurnia - detikHealth
Rabu, 17 Mei 2023 22:00 WIB
Fakta-Fakta Meninggalnya Haesoo, Diduga Bunuh Diri Usai Ditemukan Surat Wasiat
Penyanyi trot dari Korea Selatan, Haesoo, ditemukan meninggal dunia diduga karena bunuh diri. Foto: Instragram/ @hellohaesoo
Jakarta -

Berita duka datang dari industri musik Korea Selatan. Penyanyi trot bernama Haesoo (29) dikabarkan meninggal dunia pada 12 Mei lalu. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di asramanya. Kabar ini disiarkan melalui fancafe resminya.

"Ini adalah fancafe resmi penyanyi trot Haesoo, Haesoopia. Kami merasa menyesal harus menyampaikan berita yang memilukan dan menyedihkan ini. Pada tanggal 12 Mei, Haesoo meninggalkan sisi kita dan menjadi cahaya di lautan luas," terang fancafe yang dikutip dari Soompi, Selasa (16/5/2023).

Ada Surat Wasiat, Diduga Bunuh Diri

Polisi sempat menemukan adanya surat wasiat yang ditulis oleh pemilik nama asli Kim Soo-hyun itu. Dengan demikian, polisi menduga kematian Haesoo disebabkan oleh bunuh diri. Namun, pihaknya tidak menjelaskan secara detail terkait hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan menyerahkan jenazahnya kepada keluarganya secepatnya," kata pihak kepolisian, dikutip dari Allkpop, Selasa (16/5/2023).

Kabar ini membuat para penggemar terkejut dan tidak percaya. Mereka sempat meninggalkan pesan di kolom komentar YouTube Haesoo meskipun sudah dinonaktifkan pada 15 Mei.

ADVERTISEMENT

"Aku tak bisa memercayai kabar ini," tulis seorang penggemar.

"Aku rasa ini kabar hoax," balas penggemar lainnya.

Pemicu Bunuh Diri

Dikutip dari Mayo Clinic, pikiran dan niat seseorang mengakhiri hidup dapat dipicu oleh beberapa faktor. Pemicu paling sering adalah perasaan tidak mampu untuk mengatasi masalah kehidupannya.

Faktor-faktor lainnya meliputi:

  • Mencoba bunuh diri sebelumnya
  • Merasa putus asa, tidak berharga, gelisah, terisolasi secara sosial atau kesepian
  • Mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti kehilangan orang yang dicintai, wajib militer, putus cinta, atau masalah keuangan, atau hukum
  • Penyalahgunaan zat, alkohol, dan obat-obatan terlarang. Hal ini memperburuk pikiran untuk bunuh diri dan membuat seseorang merasa sembrono atau cukup impulsif untuk bertindak berdasarkan pikirannya
  • Memiliki pikiran bunuh diri dan memiliki akses ke senjata api di rumah
  • Memiliki gangguan kejiwaan yang mendasarinya, seperti depresi berat, gangguan stres pascatrauma, atau bipolar
  • Memiliki riwayat keluarga dengan gangguan mental, penyalahgunaan zat, bunuh diri, atau kekerasan, termasuk pelecehan fisik atau seksual
  • Memiliki kondisi medis yang dapat dikaitkan dengan depresi dan pemikiran bunuh diri, seperti penyakit kronis, nyeri kronis, atau penyakit terminal
  • Keluarga yang tidak mendukung atau berada di lingkungan yang tidak bersahabat

NEXT: Tanda-tanda Seseorang Ingin Bunuh Diri

Tanda-tanda Seseorang Ingin Bunuh Diri

Dikutip dari National Institute of Mental Health, ada beberapa tanda yang mungkin ditunjukkan seseorang yang hendak bunuh diri.

Umumnya, mereka sering membicarakan tentang kematian dan merasa dirinya tidak berguna bagi banyak orang. Mereka juga merasa sangat malu, bersalah, atau menganggap diri sendiri adalah beban orang lain.

Ciri-ciri psikis lainnya terdiri dari:

  • Kosong, putus asa, terjebak, atau tidak punya alasan untuk hidup
  • Sangat sedih, lebih cemas, gelisah, atau penuh amarah
  • Rasa sakit emosional atau fisik yang tak tertahankan

Perubahan Perilaku Orang yang Ingin Bunuh Diri:

  • Membuat rencana, mencari tahun soal bunuh diri
  • Menarik diri dari teman, memberikan surat pamit, memberikan barang penting, atau membuat wasiat
  • Mengambil risiko berbahaya seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi
  • Perubahan suasana hati yang ekstrim
  • Makan dan tidur berlebihan atau sebaliknya
  • Memakai narkoba atau minum alkohol

CATATAN: Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dengan menghubungi psikolog dan psikiater terdekat. Jika seseorang di sekitar mengungkapkan keinginan bunuh diri, jangan pernah dianggap bercanda.

Hotline bunuh diri: Anda dapat menghubungi 119 ext. 9 atau Halo Kemenkes 1500-567 yang tersedia 24 jam.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Faktor Meningkatnya Kasus Bunuh Diri "
[Gambas:Video 20detik]
(Celine Kurnia/vyp)

Berita Terkait