.webp)
Beberapa hari terakhir, geger kabar warga Malaysia 'panic buying' memborong air minum kemasan. Sebagaimana terlihat dari video viral yang beredar di media sosial, warga berbondong-bondong menyikat stok air minum di rak-rak toko hingga ludes.
Diketahui, panic buying ini berkaitan dengan informasi yang beredar, yang menyebut bakal ada gangguan air akibat kendala di gerbang bendungan di Sungai Muda.
Finaz Effendy, pihak yang membuat video viral tersebut menjelaskan, kejadian tersebut di Aeon Southwest Penang. Panic buying tersebut disebabkan kondisi kekurangan air yang dikabarkan, bakal terjadi secara terjadwal di wilayah tertentu. Kabar tersebut kemudian mempengaruhi banyak warga sejak beberapa hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, ini bukan kali pertama fenomena panic buying terjadi di Malaysia. Tahun lalu, sekitar Juli, fenomena serupa terjadi pasca adanya pemberitahuan dari Perbadanan Bekalan Air Pulau Pinang (PBAPP) bahwa akan ada penutupan instalasi pengolahan air Sungai Dua sehingga tekanan air di sekitar Penang turun.
Imbas pengumuman tersebut, orang Penang berbondong-bondong memborong air minum kemasan di toko-toko dan supermarket.
"Itu dia, orang berebut membeli air. Jangan panik. Tenang. Menurut PBAPP, pasokan air untuk seluruh Penang akan pulih sepenuhnya pada pukul 12 siang (Kamis)," tertera dalam laman Penang Kini, dikutip dari World of Buzz.
Dalam video yang viral beredar kala itu, terlihat orang-orang menimbun sejumlah kotak air kemasan. Terlihat, dalam satu keranjang belanja bisa terdapat delapan kotak besar berisi air minum botolan. Stok minuman di rak-rak pun sampai kosong gegara disikat warga yang kepanikan.
(vyp/vyp)
