Kronologi Siswa di Pakistan Mati Lemas Kepanasan saat Ujian Akibat Heatstroke

Kronologi Siswa di Pakistan Mati Lemas Kepanasan saat Ujian Akibat Heatstroke

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 29 Mei 2023 10:30 WIB
Kronologi Siswa di Pakistan Mati Lemas Kepanasan saat Ujian Akibat Heatstroke
Ilustrasi cuaca panas. (Foto: AFP via Getty Images/SANJAY KANOJIA)
Jakarta -

Imbas cuaca panas ekstrem, seorang siswa di daerah Khairpur, Pakistan, meninggal dunia di tengah-tengah ujian. Saking panasnya ruangan, siswa tersebut terkena heatstroke, hingga mati lemas di ruang ujian.

Siswa tersebut diidentifikasi sebagai Mehtab Ali. Saat itu, ia bersama ratusan siswa lainnya hadir di Government Degree College di daerah Thiri kota untuk mengikuti ujian dewan kelas 11.

Namun saat Mehtab Ali tengah menulis makalah, ia tiba-tiba hilang kesadaran dan jatuh pingsan. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun dokter yang sempat menanganinya mengatakan, Mehtab Ali sudah meninggal dunia. Dilaporkan, siswa tersebut meninggal dunia dalam kondisi mati lemas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari The Nation, di tengah suhu yang amat panas dibarengi pemadaman listrik, situasi di pusat pemeriksaan berubah dengan cepat dan menjadi siksaan yang mengancam jiwa. Pasalnya, suhu di dalam ruang aula naik secara signifikan, menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi siswa-siswa yang hadir.

Dewan Menteri Pendidikan, Ismail, sempat mendesak pihak berwenang untuk memastikan pasokan listrik tidak terputus di pusat-pusat ujian, terutama mengingat panas yang menyengat di Sindh. Namun demikian, kejadian ini mencerminkan kegagalan pihak berwenang untuk menetapkan langkah-langkah demi melindungi keamanan siswa selama ujian.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, Departemen Pendidikan Sindh juga telah mengeluarkan pemberitahuan terkait waktu liburan musim panas di seluruh provinsi.

Menurut pemberitahuan tersebut, semua institusi pendidikan akan memulai liburannya pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Direncanakan, sekolah bakal dibuka kembali pada 1 Agustus.




(vyp/kna)

Berita Terkait