Asupan makanan yang tak sehat bisa memperparah kondisi penyakit bawaan, termasuk bagi para penyandang diabetes (diabetesi). Selain mengurangi gula atau makanan manis, diabetesi juga disarankan mengenal jenis-jenis makanan tertentu yang harus dihindari agar tidak membuat gula darah naik.
Tak hanya menyebabkan gula darah naik, makanan tak sehat juga berisiko membuat imun tubuh berkurang. Karena berbagai alasan tersebut, sejumlah makanan berikut ini mesti dihindari oleh para diabetesi.
1. Snack Kemasan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Snack atau camilan kemasan menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi. Meski simple dan lezat, sebagian besar snack kemasan dibuat dengan gula rafinasi, tepung terigu olahan, dan lemak tidak sehat. Tak hanya itu, snack kemasan mengandung sejumlah bahan kimia, termasuk pengawet, dan zat pewarna dan penyedap.
Karbohidrat yang terkandung dalam makanan olahan pun biasanya merupakan jenis karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Oleh karena itu, sebaiknya hindari snack kemasan dan mulailah ganti camilan dengan makanan olahan yang dipanggang seperti almond atau irisan apel dengan selai kacang di atasnya.
2. Karbohidrat Olahan
Penyandang diabetes sebaiknya juga menghindari mengonsumsi karbohidrat olahan seperti tepung, pasta, dan lainnya. Sebab, karbohidrat olahan dipecah melalui pemrosesan dan menjadi glukosa yang akan cepat diserap oleh tubuh sehingga akan menyebabkan rasa lapar yang lebih cepat.
3. Buah Kering
Buah-buahan identik dengan makanan sehat dan bergizi. Namun, tak semua jenis buah-buahan ternyata baik dikonsumsi oleh penyandang diabetes. Salah satunya seperti buah-buahan kering yang tinggi gula. Misalnya, sekotak kecil kismis (43 gram) mengandung 25 gram gula; satu porsi kurma 50 gram juga mengandung 25 gram gula. Oleh sebab itu, ganti buah kering dengan buah segar seperti apel atau pisang.
4. Kentang Goreng
Kentang yang digoreng biasanya mengandung lemak jenuh yang tidak sehat, serta lemak dan kalori yang tinggi. Jika sering dikonsumsi, hal ini tentu dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan yang serius seperti, penyakit jantung dan obesitas. Kentang goreng juga tinggi garam, yang memicu pada peningkatan tekanan darah. Sebaiknya, gantilah kentang goreng dengan stik sayuran atau irisan ubi panggang.
5. Daging Olahan & Tinggi Lemak
Daging olahan seperti bacon, ham, salami atau dendeng mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Dalam berbagai penelitian, kandungan ini juga kerap dikaitkan dengan penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, daging yang tinggi lemak seperti iga sapi, steak iga, dan daging merah juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker. Jadi, sebaiknya ganti potongan daging berlemak tinggi dan daging olahan dengan daging yang lebih rendah lemak dan alami, seperti dada ayam, kalkun, sirloin steak, atau tuna.
Nah, itulah beberapa makanan yang perlu dihindari jika Anda memiliki diabetes. Alih-alih mengonsumsi makanan di atas, Anda bisa konsumsi susu yang sehat dan aman untuk diabetesi seperti Diabetasol. Susu yang dirancang khusus untuk penderita diabetes ini mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan membuat gula darah terkontrol, sehingga dapat bantu menjaga imun tetap dalam kondisi baik.
Kalbe |
Selain itu, Diabetasol turut dilengkapi berbagai nutrisi pengganti makan seperti Vita Digest, kombinasi isomaltulosa, yang merupakan karbohidrat kompleks lepas lambat untuk kontrol gula darah serta membuat kenyang lebih lama, dan tinggi serat yang membantu kontrol gula darah. Diabetasol juga tinggi kalsium dan Vitamin D untuk bantu jaga kepadatan tulang serta tinggi vitamin C, E, dan sumber zinc yang bantu jaga daya tahan tubuh.
Agar lebih optimal, konsumsi Diabetasol 2 kali sehari sebagai pengganti makan pagi dan malam sebelum tidur untuk mengontrol gula darah.
(ega/ega)












































Kalbe