Penyanyi dangdut senior Connie Nurlita meninggal dunia, Selasa (30/5/2023) di pagi hari. Kematiannya disebut tiba-tiba lantaran dipicu oleh serangan jantung.
"Beliau tidak sakit sama sekali. Serangan jantung tadi pagi," kata salah satu pihak manajemen Connie kepada media, Selasa (30/5).
Serangan jantung (myocardial infarction atau MI) tergolong kondisi darurat medis yang disebabkan suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat oleh bekuan darah. Penyakit jantung koroner (PJK) adalah pemicu utama dari kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PJK membentuk plak pada pembuluh darah jantung akibat timbunan kolesterol. Satu plak yang pecah bisa menimbulkan gumpalan atau sumbatan. Semakin banyak sumbatan, maka otot jantung kian rusak sehingga fungsinya tidak lagi berjalan dengan normal.
Selain PJK, terdapat faktor risiko lain dari serangan jantung, misalnya tekanan darah tinggi (hipertensi), merokok, gaya hidup tidak sehat, stres, dan obesitas. Juga beberapa faktor yang tidak dapat diubah, seperti pertambahan usia dan penyakit keturunan.
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seseorang yang mengalami serangan jantung dapat merusak organ jantung. Juga, dapat mempengaruhi ritme jantung dan kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Jika tak ditangani dengan cepat, serangan jantung dapat menyebabkan kerusakan jantung permanen dan kematian. Selain itu, beberapa komplikasi ini bisa juga dialami, seperti:
- Aritmia (irama jantung yang tidak normal).
- Gagal jantung.
- Masalah katup jantung.
- Henti jantung mendadak.
- Depresi dan kecemasan.
Komplikasi mekanis dari serangan jantung, seperti defek septum ventrikel atau pecahnya dinding bebas. Ini lebih mungkin terjadi dengan pengobatan serangan jantung yang tertunda.











































