Wanti-wanti Dokter soal 'Dildo Preloved', Banyak Dijual di Loakan Jaktim

Wanti-wanti Dokter soal 'Dildo Preloved', Banyak Dijual di Loakan Jaktim

Atta Kharisma - detikHealth
Kamis, 01 Jun 2023 14:29 WIB
Dildo preloved bisa terkontaminasi jamur atau parasit lain
Dokter mewanti-wanti risiko infeksi dari penggunaan dildo preloved (Foto: Atta Kharisma/detikHealth)
Jakarta -

Beberapa hari terakhir netizen dibuat heboh dan terheran-heran oleh lapak asongan yang menjual mainan seks atau sextoy di kawasan Jakarta Timur. Dildo hingga vibrator di lapak tersebut ditawarkan dalam kondisi 'preloved' atau sudah bekas pakai.

Menanggapi hal tersebut, spesialis dermatologi venereologi, dr Amelia Setiawati Soebyanto, SpDV mewanti-wanti penggunaan alat bantu seks bekas karena dapat menimbulkan risiko kesehatan.

"Namanya alat kesehatan seperti itu kan pasti ada bekas-bekasnya. Dicuci bersih juga nggak bisa sama. Kalau misalnya ada lecet di alat bekasnya, mungkin robek dan lain sebagainya, itu akan bisa menularkan juga kepada orang lain," terangnya saat dihubungi detikcom, Kamis (1/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dildo preloved di lapak pedagan loakan di Jakarta Timur. Hii, sampai ada yang dihinggapi lalat.Dildo preloved di lapak pedagan loakan di Jakarta Timur. Hii, sampai ada yang dihinggapi lalat. Foto: Atta Kharisma/detikHealth

dr Amelia menegaskan meski telah disterilkan, alat bantu seks bekas tersebut tetap berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan. Apalagi, jika dibersihkan secara asal-asalan saja.

ADVERTISEMENT

"Ya kita juga nggak tahu dia bersihin apa nggak ya. Terus bersihnya mungkin asal-asal aja, larutan antiseptik dan sebagainya. Tapi kan tidak semuanya bisa hancur, misalnya jamur, jamur kan nggak bisa kayak gitu," ujarnya.

Lebih lanjut, dr Amelia menyebut penggunaan alat bantu seks 'preloved' dapat menimbulkan beragam penyakit.

"Penyakitnya sih macam-macam, tergantung penularannya apa. Kalau memang infeksi jamur, dia akan berbentuk seperti infeksi jamur pada area kelamin atau di mana penggunaannya," jelasnya.

Karena risiko tersebut, dr Amelia berpesan kepada masyarakat untuk tidak membeli apalagi sampai menggunakan alat bantu seks bekas pakai.

"Sebaiknya sih tetap pakai yang baru, atau kalau bisa ya memang berhubungan seks secara wajar lah, nggak menggunakan alat-alat seperti itu," tandasnya.

NEXT: Dildo preloved di loakan banyak peminatnya

Salah seorang pedagang barang loak menyebut, dildo dan sextoy bekas pakai lumayan banyak dicari. Ia membenarkan bahwa barang-barang tersebut kondisinya memang bukan barang baru.

"Iya, bekas ini pak," ungkap salah seorang pedagang yang tidak mau disebut namanya, saat ditemui detikcom, Kamis (1/6/2023).

Ia mengaku barang-barang tersebut didapatkan dari sisa milik orang-orang kaya yang tinggal di kawasan Jakarta Utara.

"Mereka pakai sekali dua kali, terus dibuang," imbuhnya.

Kendati demikian, si penjual mengaku barang dagangannya banyak dicari oleh pembeli.

"Banyak yang beli. Tadi laku satu itu yang (dildo) yang gede)," imbuhnya.

Dildo Preloved di Loakan
6 Konten
'Dildo preloved' alias mainan seks bekas pakai ternyata banyak dijajakan di pasar barang loak di Jakarta Timur. Awas, dokter mewanti-wanti risiko infeksi.