Fakta-fakta Menstrual Disc, Viral Dikaitkan untuk Period Sex

Fakta-fakta Menstrual Disc, Viral Dikaitkan untuk Period Sex

Atta Kharisma - detikHealth
Minggu, 04 Jun 2023 11:59 WIB
Fakta-fakta Menstrual Disc, Viral Dikaitkan untuk Period Sex
Sederet fakta flex menstrual disc, yang viral dikaitkan dengan period sex. (Foto: Getty Images/iStockphoto/santypan)
Jakarta -

Viral penggunaan menstrual disc untuk bercinta saat sedang datang bulan. Pembahasan soal penggunaannya pun mendadak ramai dibicarakan di media sosial.

Salah satu pengguna membagikan pengalamannya saat menggunakan alat ini dan mengklaim bahwa alat ini tidak mengganggu aktivitas seksual.

"Akhirnya nyobain berhubungan seksual saat menstruasi pakai Flex menstrual disc. Ternyata aman, gak ganggu aktivitas seksual sama sekali, bahkan gak 'berasa'. Ternyata menstrual disc efektif jadi barrier supaya darah gak luber kemana-mana," cuit salah satu netizen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari hal tersebut, tidak sedikit juga yang mempertanyakan terkait menstrual disc. Berikut fakta-fakta seputar menstrual disc dirangkum detikcom dari berbagai sumber.

1. Apa itu flex menstrual disc?

Menstrual disc adalah alat yang digunakan untuk menampung darah saat menstruasi. Fungsinya mirip tampon atau pembalut, namun menstrual disc menahan darah agar tertampung sementara.

ADVERTISEMENT

"Alat ini menyerupai kondom wanita dan vaginal cup untuk menstruasi," tutur spesialis obgyn dr Julita Nainggolan SpoG kepada detikcom.

Menstrual disc bekerja dengan menutup area vagian atas sehingga darah tertampung sementara. Karena bentuknya lebih tipis daripada menstrual cup, alat ini tidak menghalangi penggunanya untuk berhubungan intim.

2. Sudah ditemukan sejak 1994

Dikutip dari Flexfits.com, ternyata menstrual disc sudah dikembangkan sejak 1994 oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Ultrafem Inc.

Pada 2015, produk ini dilirik oleh pemilik sekaligus CEO The Flex Company, Lauren Schulte Wang. Setelah mengakuisisinya pada 2016, The Flex Company kemudian mengembangkan produk tersebut menjadi 'Flex Disc' seperti yang dikenal orang-orang saat ini.

3. Berbeda dengan menstrual cup

Banyak netizen yang awalnya mengira flex menstrual disc adalah varian dari menstrual cup. Tapi ternyata, kedua produk ini ternyata memiliki perbedaan yang lumayan signifikan.

Perbedaan utama terletak pada bentuknya. Menstrual disc memiliki bentuk yang lebih pipih daripada menstrual cup.

Letak penggunaan kedua produk ini juga berbeda. Penggunaan menstrual cup lebih rendah di saluran vagina. Namun karena posisi yang lebih rendah ini, risiko kebocoran masih tetap tinggi.

Di sisi lain, menstrual disc diletakkan sangat dekat dengan serviks atau leher rahim. Tepatnya, di area terdalam dari saluran vagina sehingga meminimalisir risiko kebocoran.

Kapasitas penampungannya pun berbeda, di mana menstrual cup memiliki kapasitas 30 hingga 50 mililiter. Sedangkan, menstrual disc mampu menampung hingga 75 mililiter.

4. Bukan untuk dipakai bercinta saat haid

Menstrual disc berfungsi menampung darah haid yang ramah lingkungan karena keduanya dapat digunakan berulang. Alat ini tidak dibuat khusus untuk dipakai bercinta saat sedang mens.

dr Julita menegaskan bercinta dalam masa haid juga sangat tidak dianjurkan karena dapat memicu infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.

"Hubungan seksual saat sedang haid memang tidak disarankan, selain karena kotor sehingga dapat memicu infeksi juga dapat menyebabkan regurgitasi atau aliran balik darah ke rongga panggul, hal ini merupakan salah satu teori yang cukup kuat pada terjadinya kista endometriosis atau kista coklat yang saat ini kasusnya cukup banyak," paparnya.




(kna/kna)
Pro-kontra Period Sex
7 Konten
Viral pemakaian flex menstrual disc untuk berhubungan seks saat menstruasi. Pembahasan soal penggunaannya ramai dibicarakan di media sosial, pro-kontra terkait keamanan dan risikonya juga tak bisa dihindari.

Berita Terkait