Liliyana Natsir Operasi ACL-MCL: Masih 'Bejo' Terjadi saat Sudah Pensiun

Liliyana Natsir Operasi ACL-MCL: Masih 'Bejo' Terjadi saat Sudah Pensiun

Hana Nushratu - detikHealth
Minggu, 04 Jun 2023 13:59 WIB
Liliyana Natsir Operasi ACL-MCL: Masih Bejo Terjadi saat Sudah Pensiun
Liliyana Natsir merasa beruntung karena mengalami cedera ACL dan MCL setelah pensiun. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Legenda badminton Indonesia Liliyana Natsir (37) harus menjalani operasi karena mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan media cruciate ligament (MCL) pada lututnya. Hal ini diungkapkan dalam akun Instagram-nya @natsirliliyana.

"Risiko terbesar menjadi seorang atlet itu adalah cidera, ga disangka kemaren gw jalan masih normal, masih bisa main badminton dan tiba-tiba harus menjalani operasi ACL dan MCL gw yg putus dan miniskus robek," kata Butet, sapaannya, dikutip Minggu (4/6/2023).

Ia mengaku sedih, marah, sekaligus kaget dengan peristiwa ini. Pasalnya, kejadian tersebut terjadi ketika ia bermain badminton untuk bersenang-senang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menyesal pastinya kenapa harus maksa main bukannya happy happy aja hang out dengan teman-teman, ya itulah manusia selalu dengan penyesalannya," tutur Butet.

Di samping itu, Butet mengaku beruntung karena mengalami cedera ACL dan MCL saat dirinya sudah 'gantung raket'. Menurutnya, hal ini akan berat ketika cedera ini terjadi saat ia masih aktif di dunia badminton.

ADVERTISEMENT

"Tapi kalo kata orang jawa masih ada kata 'bejo' ini terjadi di masa di mana gw udah pensiun, kalau ini terjadi saat gw masih aktif mengejar mimpi pasti akan sangat berat buat gw, mgkn gw terlalu pede merasa gw sampai pensiun tidak pernah cidera yang berat, ternyata gw dapet giliran juga untuk masuk ruang operasi." kata Butet.

Peristiwa ini memberikan pelajaran baginya untuk lebih berhati-hati dalam menjalani hidup. Kini, Butet berusaha untuk lebih menikmati dan bersyukur atas pencapaiannya.

[Gambas:Instagram]



NEXT: Mengenal Cedera ACL dan MCL

Mengenal Cedera ACL dan MCL

Dikutip dari Mayo Clinic, cedera ACL seperti merupakan sobekan atau cedera pada ligamen krusiatum anterior (ACL). Ligamen adalah pita jaringan keras yang menghubungkan satu tulang ke tulang lain atau menahan organ pada tempatnya. Orang yang mengalami cedera ACL umumnya akan mendengar suara seperti 'pop' ketika ligamen tersebut robek.

Cedera ini terjadi dikarenakan adanya perubahan gerakan dengan tiba-tiba pada lutut kaki, misalnya pada saat berhenti secara tiba-tiba atau di saat lutut dan kaki terbentur benda keras.

Sementara itu dikutip dari Cleveland Clinic, adalah kerusakan ligamen kolateral medial, yang merupakan ligamen utama yang terletak di sisi dalam lutut. Robekan bisa sebagian (beberapa serat pada ligamen robek) atau seluruhnya (ligamen robek menjadi dua bagian).

Cedera ACL dan MCL berbeda dalam cara terjadinya. Namun, mereka didiagnosis dengan cara yang sama. Kedua cedera dinilai dalam tiga fase.

  • Cedera ACL atau MCL tingkat satu dianggap sebagai keseleo, saat ligamen meregang, tetapi tidak robek.
  • Cedera ACL dan MCL tingka dua, terlihat kelonggaran di lutut dengan rasa sakit dan bengkak. Kondisi tersebut dapat digambarkan sebagai robekan sebagian pada salah satu ligamen di lutut. Cedera tingkat tiga jelas merupakan jenis yang terburuk, menjadi robekan total baik di ACL atau MCL.
  • Pada cedera tingkat tiga, lutut tidak lagi terasa stabil dan akan timbul rasa sakit yang luar biasa dan membutuhkan operasi.
Halaman 3 dari 2
(hnu/kna)

Berita Terkait