Swedia sempat viral karena dikabarkan menjadikan seks sebagai cabang olahraga. Negara itu juga disebut akan menyelenggarakan kompetisi seks.
Beberapa media mengabarkan bahwa Swedia telah mendaftarkan secara resmi seks sebagai olahraga. Tak hanya itu, Swedia juga dikabarkan akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Seks Eropa pertama di Gothenburg pada 8 Juni.
Namun pada laporan terbaru, rupanya kabar tersebut berubah dan terungkap bahwa hal tersebut adalah kabar palsu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar Swedia yang menjadikan seks sebagai cabang olahraga pertama kali muncul di Twitter. Media Swedia Goterborgs-Posten melaporkan bahwa pendaftaran Federasi Seks Swedia oleh ketuanya Dragan Bratych telah ditolak Konfederasi Olahraga Nasional Swedia.
Dragan dilaporkan memimpin beberapa klub dewasa di Swedia dan mengajukan permohonan untuk menjadi Konfederasi Olahraga Nasional Swedia. Ia juga mengklaim bahwa mereka memiliki nomor organisasi dan seks adalah olahraga seperti yang lainnya.
Dalam siaran pers beberapa bulan kemudian, Konfederasi Olahraga Nasional Swedia telah menolak Federasi Seks Swedia karena permohonan asosiasi tersebut tidak lengkap.
Sebelumnya kompetisi seks di Swedia dikabarkan akan berlangsung selama enam minggu. Peserta yang terlibat dalam kompetisi tersebut akan dinilai dari 16 disiplin, mulai dari seks oral, penetrasi, rayuan, chemistry, komunikasi pasangan, dan masih banyak lagi.
Kejuaraan tersebut dikabarkan akan diikuti oleh 20 orang peserta dari berbagai negara. Penilaian dilakukan oleh panel yang terdiri dari tiga juri dan juga penonton.
Baca juga: Mengenal ADHD: Gejala hingga Penyebabnya |
(avk/kna)











































