Cara Menghilangkan Benjolan Ambeien dan Pencegahannya

Cara Menghilangkan Benjolan Ambeien dan Pencegahannya

Izzah Putri Jurianto - detikHealth
Minggu, 11 Jun 2023 05:45 WIB
Cara Menghilangkan Benjolan Ambeien dan Pencegahannya
Foto: iStock
Jakarta -

Ambeien atau wasir adalah benjolan yang dapat ditemukan di dalam maupun di sekitar pantat (anus). Umumnya, ambeien dapat sembuh setelah beberapa hari.

Tanda yang paling jelas dari ambeien adalah munculnya darah merah cerah setelah buang air besar, rasa gatal pada anus, dan benjolan yang terasa sakit di sekitar anus. Di artikel ini, penulis telah merangkum sejumlah cara untuk menghilangkan benjolan ambeien, hal-hal yang harus dihindari, serta informasi prosedur medis saat terkena ambeien.

Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Menghilangkan Benjolan Ambeien

Merujuk pada website NHS, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan atau mencegah terjadinya benjolan ambeien.

  1. Mengonsumsi banyak cairan dan makanan berserat. Gunanya adalah untuk menjaga kotoran agar tetap lembut
  2. Membersihkan pantat dengan cara yang benar hingga benar-benar tak ada kotoran tersisa
  3. Minum parasetamol saat ambeien terasa sakit
  4. Mandi dengan air hangat agar rasa gatal dan nyeri dapat mereda
  5. Menggunakan kompres es dengan dibungkus handuk untuk mengurangi rasa tidak nyaman
  6. Jaga kondisi pantat tetap bersih dan kering
  7. Olahraga secara teratur
  8. Mengurangi konsumsi alkohol dan minuman berkafein seperti teh, kopi, dan cola untuk mencegah timbulnya sembelit.

Sebagai alternatif, ada pula beberapa cara yang direkomendasikan Healthline untuk mengatasi benjolan ambeien.

ADVERTISEMENT
  1. Menggunakan krim ambeien untuk meredakan pembengkakan dan rasa nyeri
  2. Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau acetaminophen (Tylenol) agar rasa sakit ambeien berkurang
  3. Kompres area sekitar ambeien dengan es batu yang dibungkus handuk untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan
  4. Duduk dan berendam di air hangat selama 10 hingga 15 menit untuk memberi sensasi rileks pada benjolan ambeien. Menambahkan garam Epsom ke air hangat juga direkomendasikan, karena memiliki kandungan magnesium yang memberi rasa menyegarkan.

Kebiasaan yang Harus Dihindari Untuk Mencegah Benjolan Ambeien

Agar tak terjangkit penyakit benjolan ambeien, detikers perlu menghindari beberapa kebiasaan berikut ini. Walau tampaknya sepele, tapi efeknya bisa terasa besar.

  1. Membersihkan pantat terlalu kasar selepas buang air besar
  2. Menunda buang air besar hingga benar-benar tidak tertahan
  3. Mengejan terlalu keras ketika buang air besar
  4. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dengan kandungan kodein yang dapat menyebabkan timbulnya sembelit
  5. Mengonsumsi obat ibuprofen saat ambeien berdarah
  6. Berlama-lama di toilet daripada seharusnya.

Bentuk Pemeriksaan Untuk Deteksi Dini Benjolan Ambeien

Untuk mengetahui apakah seorang pasien benar-benar terkena benjolan ambeien, beberapa tes ini mungkin dilakukan oleh tenaga medis. Dikutip dari Healthline, berikut penjelasannya.

  1. Melakukan pengecekan pada anus atau rektum sebelum mendiagnosis ambeien eksternal atau prolaps internal melalui pemeriksaan visual
  2. Melakukan pemeriksaan rektal digital dengan memasukkan jari yang mengenakan sarung tangan berpelumas ke dalam anus atau rektum pasien. Tujuannya adalah untuk mendeteksi tanda-tanda ambeien
  3. Menggunakan pencitraan untuk meninjau bagian dalam rektum. dengan memasukkan tabung tipis yang memiliki lampu di ujungnya ke dalam anus, dapat diketahui apakah seorang pasien mengidap ambeien. Nama alatnya adalah anoscope atau sigmoidoscope.

Faktor Utama Penyebab Benjolan Ambeien

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menderita ambeien, antara lain:

  1. Kelebihan berat badan
  2. Mengejan terlalu keras saat buang air besar
  3. Diare atau konstipasi
  4. Buang air besar tidak teratur
  5. Duduk dalam waktu yang terlalu lama
  6. Hamil atau melahirkan
  7. Jumlah serat yang dikonsumsi kurang
  8. Menggunakan terlalu banyak obat pencahar
  9. Hilangnya kekuatan dan elastisitas jaringan akibat pertambahan usia.



(fds/fds)

Berita Terkait