Apa Itu Tremor? Ini Penyebab, Jenis, dan Cara Perawatannya

Apa Itu Tremor? Ini Penyebab, Jenis, dan Cara Perawatannya

Azkia Nurfajrina - detikHealth
Kamis, 15 Jun 2023 04:15 WIB
Apa Itu Tremor? Ini Penyebab, Jenis, dan Cara Perawatannya
Foto: Freepik
Jakarta -

Ketika bagian tubuh gemetar tidak sengaja dan tak terkendali, mungkin detikers terkena tremor. Namun sebelum yakin mendiagnosisnya, kenali terlebih dahulu penjelasan mengenai tremor mulai dari penyebab, jenis, dan cara mengobatinya pada uraian berikut.

Apa Itu Tremor?

Mengutip laman Healthline, tremor adalah gerakan berirama yang tidak disengaja dan tidak terkendali dari satu anggota tubuh atau sebagian tubuh. Tremor bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja dan kapan saja. Tapi paling sering terjadi di tangan, dan mampu mempengaruhi lengan, kepala, pita suara, hingga kaki.

Siapa saja bisa mengalami tremor, tapi paling sering terjadi pada orang lanjut usia. Orang yang punya riwayat keluarga dengan kondisi tremor juga meningkatkan risiko mengalami tremor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tremor juga bisa dikatakan sebagai gemetar pada bagian tubuh yang tidak sengaja dan tak terkendali. Namun ingat, tremor berbeda dari kejang otot dan kedutan otot.

Karena kejang otot yakni kontraksi otot yang tidak disengaja, serta kedutan otot yaitu gerakan halus tak terkendali dari sebagian otot yang lebih besar. Sementara tremor biasanya diakibatkan oleh masalah di otak kecil, bagian otak yang memang berperan dalam mengontrol gerakan otot.

ADVERTISEMENT

Penyebab Tremor

Ada sejumlah hal yang dapat menyebabkan tremor. Healthline menyebutkan berbagai penyebab umum tremor, yakni; otot yang kelelahan, konsumsi terlalu banyak kafein, kadar gula darah rendah, stres, seiring bertambahnya usia (penuaan), cedera, dan meminum obat resep.

Tremor juga bisa disebabkan oleh kondisi medis, seperti cedera otak traumatis, stroke, penyakit Parkinson, penyakit Multiple Sclerosis, penggunaan alkohol berlebih, penyakit hipertiroid, dan gangguan kecemasan.

Jenis-jenis Tremor

Merangkum dari laman MedlinePlus dan Healthline, berikut beberapa jenis tremor yang ada:

1. Tremor Esensial

Jenis tremor esensial paling umum terjadi. Tremor ini biasa mempengaruhi tangan, hingga ke kepala, suuara, lidah, kaki juga bagian tubuh lain. Dikatakan bahwa tremor esensial adalah jenis tremor ringan yang bisa berkembang perlahan dalam beberapa tahun.

Tremor esensial terkadang dikaitkan dengan kesulitan berjalan ringan, gangguan pendengaran, dan gangguan kognitif ringan.

2. Tremor Parkinson

Tremor ini umumnya terjadi pada penderita penyakit Parkinson. Kondisi ini kerap dialami oleh orang yang berusia di atas 60 tahun. Tremor Parkinson biasanya menyerang satu atau kedua tangan saat istirahat, tapi juga bisa berpengaruh ke dagu, bibir, wajah, dan kaki.

3. Tremor Distonik

Tremor distonik sering dialami oleh pengidap distonia, yakni kondisi kelainan pada gerakan yang ditandai dengan kontraksi otot yang tak disengaja. Tremor jenis ini bisa terjadi pada usia berapa pun. Istirahat yang cukup merupakan cara meredakan tremor distonik.

4. Tremor Psikogenik

Tremor psikogenik disebut juga tremor fungsional. Orang dengan tremor jenis ini sering mengalami gangguan psikologis yang menimbulkan gejala fisik, atau kondisi kejiwaan lainnya.

5. Tremor Cerebellar

Cerebellar atau cerebellum (bagian otak kecil) bertugas dalam mengontrol keseimbangan dan gerakan. Adapun tremor cerebellar disebabkan oleh kerusakan otak kecil akibat stroke, tumor, dan penyakit Multiple Sclerosis.

Tremor cerebellar juga bisa disebabkan gangguan akibat penggunaan alkohol dan obat-obatan tertentu secara berlebih.

6. Tremor Ortostatik

Tremor ortostatik biasanya terjadi di kaki, sesaat setelah bangkit untuk berdiri. Tremor ini sering menjadikan kondisi berdiri yang tidak stabil. Ketidakstabilan ini bisa berhenti ketika pengidapnya tremor ortostatik ini duduk, diangkat, atau mulai berjalan.

7. Tremor Fisiologis

Tremor satu ini kerap mempengaruhi tangan dan jari, tetapi tidak terlihat begitu jelas. Tremor fisiologis bisa terjadi pada siapa saja, termasuk detikers yang tidak punya masalah kesehatan.

Tremor fisiologis sering kali disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, kadar gula darah di bawah normal, emosi yang meningkat, konsumsi alkohol, dan kondisi elektrolit yang tidak seimbang. Tremor jenis ini biasanya akan hilang sendiri apabila seiring dengan hilang penyebabnya.

Cara Mendiagnosis Tremor

Seseorang tentu tak bisa sembarangan untuk mendiagnosis dirinya terkena tremor. Tremor baru bisa didiagnosis oleh ahlinya melalui beberapa pemeriksaan. Di antaranya pemeriksaan fisik oleh dokter, tes darah dan urin di laboratorium untuk mengetahui penyebabnya, hingga tes neurologis dengan memeriksa fungsi sistem saraf.

Pengobatan dan Perawatan Tremor

Masih dinukil dari laman Healthline, tremor mungkin bukanlah masalah yang serius. Namun kondisi ini bisa mengindikasi gangguan yang serius. Terlebih ketika gemetar akibat tremor semakin memburuk sehingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Jika detikers mendapat keadaan tremor yang demikian, segeralah kunjungi dokter untuk pemeriksaan. Apabila dokter mendiagnosisnya sebagai tremor, detikers bisa lakukan perawatan atau pengobatan tremor yang dianjurkan oleh ahli.

Biasanya perawatan tremor tergantung sebab yang mendasarinya. Berikut sejumlah pengobatan untuk meredakan tremor:

1. Meminum Obat

Terdapat beberapa obat yang biasanya diresepkan untuk pengidap tremor, seperti obat penenang alprazolam (Xanax) untuk meredakan tremor akibat gangguan kecemasan, obat penghambat beta (beta-blocker), juga obat anti kejang bagi penderita tremor yang tidak tertolong oleh obat beta.

2. Suntik Botoks

Dijelaskan bahwa suntik botox bisa meredakan tremor yang mempengaruhi wajah dan kepala. Selain itu, botoks juga bisa disuntikkan ke semua hampir semua otot yang menyebabkan tremor, seperti di leher, lengan, atau tangan.

3. Terapi Fisik

Perawatan terapi dikatakan bisa memperkuat otot. Penggunaan perangkat adaptif seperti perkakas yang cukup berat juga dijelaskan bisa bantu meredakan gemetar tremor.

4. Stimulasi Otak Dalam (DBS)

Perawatan satu ini menjadi pilihan satu-satunya bagi penderita tremor yang mengganggu dan melemahkan tubuh. Stimulasi otak dalam (DBS) dilakukan dengan cara pembedahan untuk memasukkan alat yang berperan sebagai penghenti otak menghasilkan gemetar tremor.

Itulah penjelasan mengenai tremor yang menyangkut definisi, penyebab, jenis, cara diagnosis, dan cara perawatannya. Semoga bermanfaat!




(fds/fds)

Berita Terkait