Masih Ingat Kenzie, Balita Obesitas dari Bekasi? Ini Kabar Terbarunya

Masih Ingat Kenzie, Balita Obesitas dari Bekasi? Ini Kabar Terbarunya

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 15 Jun 2023 13:40 WIB
Masih Ingat Kenzie, Balita Obesitas dari Bekasi? Ini Kabar Terbarunya
Balita Kenzie sempat viral karena bobotnya mencapai 27 Kg di usia setahun (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Balita obesitas Kenzie dari Bekasi beberapa waktu lalu sempat menjadi perhatian masyarakat. Di usianya yang masih satu tahun lebih, berat badannya sudah mencapai 27 kg.

Sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), kini Kenzie sudah dipulangkan ke Karawang dan menjalani perawatan intensif di salah satu RS di sana.

Adapun hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur RSCM dr Lies Dina Liastuti di sela-sela konferensi pers saat menanggapi pertanyaan dari wartawan terkait intervensi bantuan pada bayi obesitas Kenzie yang juga kemungkinan akan diberikan pula pada pria Tangerang yang mengalami obesitas ekstrem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi gini, kalau BPJS itu untuk penanganan kesehatannya, pelayanan kesehatannya, bahwa dia di sini mendapat obat apa, kemudian biaya ruang rawatnya, biaya segala macamnya, itu ditanggung. Demikian pula seperti anak bayi K itu ya sama," ucapnya, Rabu (14/6/2023).

"Mereka butuh biaya hidup, antara lain seperti bagaimana ibunya selama nunggu di sini makan dari mana, kemudian saat dipulangkan mereka kembali ke Karawang, kemudian untuk kontrol gimana cara transportasinya, nah itu yang diminta sebetulnya," lanjutnya lagi.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, dr Lies juga mengungkapkan bahwa pihak Kementerian Kesehatan RI memberikan fasilitas agar pihak RSCM dapat terhubung dengan salah satu rumah sakit di Karawang yang menjadi tempat Kenzie menjalani perawatan.

Begitu juga dokter yang ada di rumah sakit tersebut diajarkan bagaimana penanganan yang diberikan terhadap bayi obesitas tersebut.

Menurut dr Lies, hal ini bertujuan agar ibu Kenzie tak perlu repot-repot bolak-balik ke RSCM dan Bekasi untuk mengobati Kenzie.

"Makanya kita waktu itu sempat diskusi itu bukan ranah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tapi ramah Kementerian Sosial (kemensos). Atau dari Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial lah," imbuh dr Lies.

"Supaya ibunya yang katanya susah mondar-mandir, nggak usah mondar-mandir, jadi dokter rehabilitasi medik kami mengajari di sana bagaimana penanganan cupsnya dia dan sebagainya," lanjutnya lagi.

Balita Kenzie mengalami obesitas, berat badannya mencapai 27 kg di usia satu tahunOrang tua Kenzie sempat memberi balita tersebut susu kental manis lantaran tidak bisa menyusui saat sakit batu empedu. Foto: Pradita Utama/detikHealth

Sebelumnya, orang tua Kenzie juga mengaku kerap memberikan susu kental manis kepada anaknya, sebagai pengganti ASI. Bukan tanpa sebab, ibu Kenzie memiliki riwayat batu empedu sehingga kesulitan memberikan ASI (Air Susu Ibu) kepada Kenzie.

"Waktu dia (Kenzie) umur sebulan masih dikasih ASI. Waktu itu pas umur dua bulan, ibunya sakit kantung empedu," jelas Kepala Puskesmas Setia Mulya, Siti Jubaidah pada detikcom, Jumat (24/2/2023).

Bayi berusia satu tahun itu juga disebut masih belum bisa berbicara dan berjalan atau merangkak seperti anak seusianya.




(suc/up)

Berita Terkait