Tiba-tiba Muncul Luka Memar di Kulit, Gegara 'Dijilat Jin'? Begini Faktanya!

Round Up

Tiba-tiba Muncul Luka Memar di Kulit, Gegara 'Dijilat Jin'? Begini Faktanya!

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 16 Jun 2023 05:30 WIB
Tiba-tiba Muncul Luka Memar di Kulit, Gegara Dijilat Jin? Begini Faktanya!
Ilustrasi luka lebam. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Dina Damotseva)
Jakarta -

Memar umumnya muncul di tubuh setelah mengalami benturan atau kecelakaan. Namun pernahkan mengalami memar tanpa sebab yang jelas?

Kejadian tersebut kerap kali dikaitkan dengan mitos-mitos berkembang di masyarakat. Salah satu mitos yang kerap beredar, luka memar tersebut disebabkan oleh 'jilatan jin'.

Kondisi munculnya memar tanpa benturan ini sebenarnya dapat dijelaskan secara medis. Dokter spesialis penyakit dalam konsultan darah dan kanker dr Agung Firmansyah Sumantri, SpPD-KHOM menjelaskan bahwa munculnya memar ini disebabkan oleh trombosit yang terganggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Darah di manusia itu ada 3 jenisnya. Ada Hb atau hemoglobin, leukosit, dan ada trombosit. Hb ini fungsinya untuk mengangkut oksigen, kalau anemia itu biasanya kekurangan Hb," kata dr Agung dalam acara detikPagi, Rabu (14/6/2023).

"Kemudian ada leukosit untuk pertahan diri manusia dari infeksi segala macem. Terus ada trombosit atau keping darah yang fungsinya untuk pembekuan darah, biasanya memar ini yang terganggu trombosit," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Penyebab Memar pada Tubuh

dr Agung menjelaskan bahwa kondisi ini memiliki bahasa medis hematoma atau ekimosis. Hematoma merupakan kondisi penumpukan darah abnormal di luar pembuluh darah. Sedangkan ekimosis adalah perdarah di dalam kulit yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.

"Memar di manusia ini bisa menjadi tiga sebabnya. Yang pertama karena kelainan pembuluh darahnya misal pembuluh darahnya lebih tipis," ujar dr Agung.

"Lalu yang kedua karena trombositnya terganggu atau trombositnya kurang, atau yang ketiga karena gangguan pembekuan darah atau koagulasi," sambungnya lagi.

Kaitan Memar dan Kanker Darah

Lebih lanjut, dr Agung menjelaskan bahwa munculnya memar pada tubuh juga bisa menjadi sebuah indikasi dari penyakit lain. Salah satunya adalah penyakit kanker darah.

"Kanker darah ini bisa menyebabkan lebam karena dia menekan produksi dari trombosit sehingga menyebabkan adanya trombosit turun," ucap dr Agung.

"Kalau trombosit terlalu rendah, bisa mudah berdarah. Kalau trombosit terlalu tinggi, bisa mudah terjadi gumpalan darah. Biasanya kalau lebam itu karena trombosit rendah," tambahnya.

NEXT: Luka memar tiba-tiba lebih sering dialami pengidap diabetes?

Selain kanker darah, luka memar yang muncul di kulit juga bisa dialami oleh pasien diabetes. Namun, dr Agung menekankan bahwa tidak semua pasien diabetes lantas mengalami memar-memar.

Lebih lanjut ia mengimbau masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya jika mengalami memar pada bagian tubuhnya tanpa sebab yang jelas.

"Tidak semua pasien diabetes memiliki lebam. Namun dia dapat mengganggu dari si pembuluh darahnya tadi hingga menjadi lebih rapuh," ujar dr Agung.

"Kita harus cek lebih lanjut sih, jika terjadi lebam apakah ada penyakit lain yang mendasarinya," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(avk/vyp)

Berita Terkait