India Dihantam Gelombang Panas-Capai 46 Derajat Celcius, Ratusan Korban Tewas

India Dihantam Gelombang Panas-Capai 46 Derajat Celcius, Ratusan Korban Tewas

Vidya Pinandhita - detikHealth
Rabu, 21 Jun 2023 11:30 WIB
India Dihantam Gelombang Panas-Capai 46 Derajat Celcius, Ratusan Korban Tewas
Ilustrasi suasana di rumah sakit di India imbas gelombang panas esktrem. Foto: AP/Rajesh Kumar Singh
Jakarta -

India kini dihantam gelombang panas ekstrem. Pejabat di negara bagian Uttar Pradesh, India utara, tengah menyelidiki setidaknya 68 kasus kematian di distrik Ballia imbas suhu yang melonjak.

Sebelumnya, departemen meteorologi negara di India memang sempat memberikan peringatan terkait suhu panas ekstrem. Sebagaimana dilaporkan AFP, suhu di India utara dan timur telah mencapai 46 derajat celcius minggu ini.

India mengalami gelombang panas selama bulan-bulan musim panas di bulan Mei dan Juni. Ditambah, perubahan iklim meningkatkan kemungkinan terjadinya gelombang panas yang memecahkan rekor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu, pejabat lokal belum dapat mengungkapkan penyebab pasti lonjakan kasus kematian. Seorang pejabat kesehatan setempat mengakui, suhu panas ekstrem mungkin menjadi faktor kematian 25 orang pada 16 Juni.

"Dalam suhu ini, sebagian besar pasien menjadi korban sengatan panas, dan tidak lama kemudian orang akan terkena sengatan panas," beber Diwakar Singh dikutip dari CNN, Rabu (21/6/2023).

ADVERTISEMENT

"Sebagian besar pasien berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit yang sudah ada sebelumnya. Ini diperparah oleh panas dan mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius. Mereka meninggal meski diberi perawatan dan obat-obatan yang memadai," sambungnya.

Risiko Tinggi pada Kelompok Lansia

Kepala Petugas Medis Ballia, dr Jayant Kumar, sempat menjelaskan lonjakan kematian tersebut juga dipicu oleh berbagai penyakit lain. Usia tua juga memperbesar kemungkinan seseorang terdampak suhu panas ekstrem.

"Ada tim yang datang untuk menyelidiki penyebab kematian, panitia beranggotakan dua orang yang terdiri dari direktur kesehatan yang bertemu dengan pasien, mereka telah mengambil sampel air, urine, dan darah untuk diselidiki. Begitu kami mendapat laporan, maka situasinya akan jelas bagi kami," beber Kumar.

Diketahui, India mencatat hampir 170 kasus kematian akibat heatstroke dalam beberapa hari terakhir. Tepatnya, di negara bagian Uttar Pradesh utara dengan 119 kasus kematian dan Bihar dengan 47 kasus.

NEXT: Suasana horor di rumah sakit

Suasana di rumah sakit distrik Ballia kini bak serupa dengan suasana kacau yang terjadi saat COVID-19 melonjak di India. Keluarga dan dokter berhamburan, banyak pasien membutuhkan perhatian medis, koridor berbau pesing, sampah dan limbah medis berserakan, hingga dinding rumah sakit ternoda ludah daun sirih.

Ditambah, akibat daya listrik yang naik-turun, AC di bangsal rumah sakit tidak berfungsi dengan baik. Saking panasnya suhu dalam ruangan, tetugas mengipasi pasien dengan buku dan menyeka keringat mereka.

"Semua staf kami telah berada di sini selama tiga hari berturut-turut dan terlalu banyak bekerja," ujar petugas medis darurat dr Aditya Singh dikutip dari AP News, Selasa (20/6).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Macam-macam Cara Orang Hadapi Panas Ekstrem di Berbagai Negara"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Berita Terkait