Menyoal Kasus Ibu-Anak di Sumbar, Ini Faktor Pemicu Perkawinan Sedarah

Menyoal Kasus Ibu-Anak di Sumbar, Ini Faktor Pemicu Perkawinan Sedarah

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Sabtu, 24 Jun 2023 19:26 WIB
Menyoal Kasus Ibu-Anak di Sumbar, Ini Faktor Pemicu Perkawinan Sedarah
Foto: Ilustrasi Fokus Inses Sulsel (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Belakangan, heboh kasus inses antara ibu dan anak di Bukittinggi, Sumatera Barat. Menyoroti kasus tersebut, sosiolog Universitas Negeri Padang (UNP) Erianjoni mengatakan kasus inses ibu dan anak adalah fenomena yang langka.

Ia menyebut ada tiga penyebab yang mungkin memicu terjadinya hubungan inses antara ibu dan anak di Bukittinggi. Penyebabnya terdiri dari kedekatan yang berlebihan, disfungsi peran ayah dalam menjalankan fungsi proteksi, hingga hiperseks.

"Hasrat seksual si ibu bisa saja tergolong hiper seks, sehingga ketidakpuasan oleh si ayah sehingga anak menjadi sasaran untuk pemuas," jelas Erianjoni dikutip dari detikSumut, Sabtu (24/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Medical News Today, para ahli masih belum memahami penyebab inses. Namun, informasi anekdotal dari terapis menunjukkan bahwa inses emosional sering terjadi, ketika pasangan atau pasangan lain tidak memenuhi kebutuhan emosional orang tua atau pengasuh yang terpengaruh. Ini mungkin disebabkan oleh:

  • Disfungsi atau kerusakan hubungan
  • Ketidaksetiaan
  • Perceraian
  • Pengabaian
  • Kehilangan
  • Kekerasan dalam rumah tangga

Orang tua atau pengasuh dapat beralih ke anak mereka untuk kenyamanan sebagai cara yang tidak pantas untuk mengatasinya. Kondisi kesehatan mental orang tua seperti kecemasan, depresi, gangguan kepribadian, dan gangguan penggunaan zat juga dapat berkontribusi.

ADVERTISEMENT

Jika orang tua atau pengasuh terkena inses emosional ketika mereka masih muda, mereka mungkin mengulangi pola perilaku yang sama, percaya itu normal.




(sao/vyp)
Sederet Bahaya Inses
7 Konten
Geger kasus ibu dan anak di Bukittinggi, Sumatera Barat, melakukan inses atau hubungan seks sedarah. Dilihat dari ranah medis, hal ini bisa memicu sederet risiko. Di antaranya, kecacatan pada anak yang lahir dari inses.

Berita Terkait