Pemicu Emotional Eating, Dialami Saykoji Sebelum Berhasil Pangkas 35 Kg

Pemicu Emotional Eating, Dialami Saykoji Sebelum Berhasil Pangkas 35 Kg

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 27 Jun 2023 08:30 WIB
Pemicu Emotional Eating, Dialami Saykoji Sebelum Berhasil Pangkas 35 Kg
Saykoji berhasil turun 35 kg. (Foto: Twitter @saykoji)
Jakarta -

Saykoji menceritakan perjalanannya menurunkan berat badan. Dalam waktu 8 bulan, Saykoji berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 35 kilogram.

Sebelum menjalani pola hidup sehat, Saykoji menyebut dirinya sebagai emotional eater yang makan sesuai suasana hatinya.

"Gue emotional eater. Banyak orang ngira gue bahagia terus, tapi gue makan sebagai cara gue menangani rasa sakit batin," katanya di akun media sosialnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emotional eating atau makan secara emosional adalah menggunakan makanan sebagai cara menekan atau menghilangkan emosi negatif seperti seperti stres, kemarahan, ketakutan, kebosanan, kesedihan, dan kesepian. Peristiwa besar dalam hidup atau, kerepotan dalam kehidupan sehari-hari dapat memicu emosi negatif yang mengarah pada makan secara emosional.

Dikutip dari Healthline, hampir semua hal bisa memicu keinginan untuk makan berlebihan. Alasan umum untuk makan emosional mungkin termasuk:

ADVERTISEMENT
  • stres kerja
  • kekhawatiran keuangan
  • masalah kesehatan
  • masalah hubungan

Orang yang mengikuti diet ketat atau memiliki riwayat diet lebih cenderung makan secara emosional.

Meskipun beberapa orang makan lebih sedikit saat menghadapi emosi yang kuat, jika berada dalam tekanan emosional, seseorang mungkin beralih ke makan secara impulsif atau makan berlebihan, dengan cepat mengonsumsi apa pun yang nyaman tanpa kenikmatan.

Emosi seseorang bisa menjadi begitu terikat dengan kebiasaan makan. Kondisi ini akan membuat mereka dengan emotional eating akan terus mengambil camilan setiap kali mereka marah atau stres tanpa memikirkan efeknya.




(kna/kna)
Kalap Makan gegara Emosi
6 Konten
Rapper kondang Saykoji berhasil memangkas BB 35 kg. Namun rupanya sebelum itu, ia pernah menjadi 'emotional eater'. Ia terbiasa makan banyak ketika perasaannya tidak baik-baik saja. Konsep apa itu sebenarnya?

Berita Terkait