Menyantap hidangan daging di Hari Raya Idul Adha sudah menjadi tradisi yang dilakukan banyak orang di Indonesia. Tak jarang, orang-orang suka bablas dan makan terlalu banyak daging hingga akhirnya jatuh sakit.
Bicara soal penyakit akibat konsumsi daging, mungkin kolesterol dan hipertensi jadi yang paling sering terlintas di pikiran. Tapi apa kamu kalau selilitan, atau daging yang nyangkut di sela-sela gigi, juga bisa menimbulkan dampak bagi kesehatan jika dibiarkan? Seberapa parah sih efek yang bisa ditimbulkan?
Berikut fakta-fakta tentang selilitan yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Apa Itu Selilitan?
Selilitan adalah istilah awam yang merujuk pada kondisi di mana serat daging, atau sisa makanan lainnya, tersangkut di sela-sela gigi. Dalam dunia kedokteran, selilitan dikenal dengan istilah yang lebih keren lagi, yakni food impaction atau impaksi makanan.
2. Penyebab Selilitan
Selilitan umumnya disebabkan oleh struktur antar gigi yang buruk dan tidak rapat. Menurut drg Silvia Desiree, SpKGA, struktur gigi yang buruk itu dapat dipicu oleh beberapa faktor, mulai dari susunan gigi yang menumpuk hingga tambalan yang tidak rapi.
"Gigi yang berjejer, bertumpuk-tumpuk gitu udah pasti lebih mudah selilitan daripada yang rapi. Terus kayak tambalan yang nggak rapi, celah gigi, membuat kontaknya (gigi) bukan kontak titik, tapi kontak bidang. Seperti itu jadi akan lebih gampang selilitan," ujarnya saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (30/6/2023).
3. Amankah Dikorek Pakai Tusuk Gigi?
Membersihkan selilitan dengan tusuk gigi boleh saja dilakukan. Namun, drg Silvia mewanti-wanti penggunaan tusuk gigi yang terlalu berlebihan karena bisa menimbulkan kerusakan pada gusi.
"Kalau pakai tusuk gigi, gusinya jadi renggang. Jadi kayak longgar gitu, ada celahnya karena ditekan-tekan pakai tusuk gigi," imbuhnya.
Untuk membersihkan selilitan, ia menyarankan memakai dental floss atau water pick agar selilitan bisa dibersihkan hingga ke sela-sela gigi.
NEXT: Hukum menelan selilitan
4. Hukum Menelan Selilitan
Tidak sedikit orang yang suka menelan kembali sisa makanan yang nyangkut di gigi. drg Silvia menyebut kebiasaan ini sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, ia tetap tidak menyarankan menelan kembali selilitan yang nyangkut, apalagi jika sudah berhari-hari.
"Ya busuk kan, kok ditelan sih, dibuang aja lah. Sisa makanan itu kan juga bukan sesuatu yang enak, ngapain ditelan. Bayangin aja kayak buang sampah di ember terus embernya ditutup, tiga hari lagi dibuka baunya kayak apa tuh," ucapnya.
5. Dampak terhadap Kesehatan
Meski aman jika tertelan, drg Silvia menuturkan selilitan juga bisa dapat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Ia menerangkan selilitan yang sudah berhari-hari tidak dibersihkan bisa memicu infeksi pada gusi, karies gigi, hingga infeksi tenggorokan.
"Dalam mulut itu ada bakteri, ada virus, ada jamur. Sisa makanan yang nempel di gigi, mulut, lidah, dan gusi itu jadi makanannya mereka. Mereka makan, terus bermetabolisme. Hasil metabolisme itu lah yang ngerusak gusi, bikin gusi berdarah, mulut bau. Kalau ke gusi, dia jadi infeksi, jadi berdarah dan bau. Kalau ke gigi, jadi karies, jadi lubang," pungkasnya.
Simak Video "Video: PDGI Ungkap Penyebab Banyak Warga RI Menderita Sakit Gigi "
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































