Diidap Jo Lindner Sebelum Meninggal, Kenali Sederet Penyebab Aneurisma

Diidap Jo Lindner Sebelum Meninggal, Kenali Sederet Penyebab Aneurisma

Atta Kharisma - detikHealth
Senin, 03 Jul 2023 21:04 WIB
Diidap Jo Lindner Sebelum Meninggal, Kenali Sederet Penyebab Aneurisma
Jo Lindner (Foto: Instagram @joesthetics)
Jakarta -

Jo Lindner, sosok yang terkenal sebagai influencer kebugaran, meninggal dunia akibat aneurisma. Kabar meninggalnya Lindner dikonfirmasi oleh kekasihnya, Nicha.

Beberapa hari sebelum meninggal, Lindner memang sempat mengeluhkan rasa sakit di leher. Pria berusia 30 tahun itu meninggal dalam pelukan sang kekasih.

"Dia memakai kalung di leherku yang dia buat untukku .. Kami hanya berbaring berpelukan .. menunggu waktu untuk pergi menemui Noel di gym pukul 16.00 .. Dia ada di pelukanku .. Ini terjadi terlalu cepat," kata Nicha, dikutip dari The Independent, Senin (3/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata terakhir yang dia katakan [kepada saya] 'Bae, kita semua selalu bisa memulai lagi dan itulah kuncinya. selalu mulai lagi, " sambungnya.

Mengutip dari Mayo Clinic, aneurisma adalah tonjolan abnormal yang terjadi di dinding pembuluh darah. Jika tonjolan ini pecah, dapat menyebabkan pendarahan di dalam tubuh dan sering berujung pada kematian. Aneurisma kadang juga muncul tanpa gejala, bahkan pengidapnya bisa tidak tahu mengidap aneurisma meski ukurannya sudah besar.

ADVERTISEMENT

Tapi apa sih faktor penyebab penyakit satu ini?


Dikutip dari Times of News, American Heart of Association membeberkan sejumlah faktor yang dapat menyebabkan aneurisma. Umumnya, aneurisma disebabkan oleh darah yang menekan dinding pembuluh arteri.

Adapun faktor risiko lain yang dapat memicu aneurisma antara lain:

  • Pola makan yang buruk
  • Kebiasaan merokok
  • Hipertensi
  • Penyalahgunaan zat tertentu
  • Faktor usia
  • Trauma fisik
  • Faktor keturunan

Selain itu, aneurisma juga bisa disebabkan oleh kondisi bawaan saat lahir yang menyebabkan dinding pembuluh darah melemah, serta infeksi penyakit tertentu yang dapat menyerang dan memperlemah dinding pembuluh aorta, seperti syphilis.




(suc/suc)

Berita Terkait