Dokter Beberkan Efek Serius Merkuri di Kosmetik Ilegal, Bisa Picu Demensia

Dokter Beberkan Efek Serius Merkuri di Kosmetik Ilegal, Bisa Picu Demensia

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 04 Jul 2023 07:31 WIB
Dokter Beberkan Efek Serius Merkuri di Kosmetik Ilegal, Bisa Picu Demensia
Ilustrasi kosmetik ilegal. (Foto: Getty Images/iStockphoto/zoranm)
Jakarta -

Merkuri merupakan sebuah jenis logam berat yang berbahaya. Bahan ini tergolong toksik, tahan urai, dan dapat terakumulasi dalam tubuh.

Namun masih ada banyak produsen nakal yang menggunakan merkuri sebagai bahan tambahan untuk produk kosmetik. Belum lama ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mengumumkan temuan 1.541 produk kosmetik ilegal sepanjang 2022. Kebanyakan temuan tersebut mengandung merkuri di dalamnya.

Dokter spesialis kulit kelamin dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK, menjelaskan kandungan merkuri dalam produk kosmetik ilegal dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanda dan gejala pada kulit yang bisa muncul adalah rasa gatal, kemerahan pada wajah, intermittent flushing, ruam pada tangan, bintil berair, kemerahan pada telapak tangan dan telapak kaki, kerontokan rambut," ucap dr Nyoman ketika dihubungi detikcom, Jumat (3/7/2023).

"Dapat juga terjadi alergi pada kulit secara keseluruhan (systemic allergic dermatitis) pada beberapa kasus," sambungnya lagi.

ADVERTISEMENT

dr Nyoman menambahkan pada penggunaan jangka panjang kandungan merkuri bisa menimbulkan dampak kesehatan yang lebih berbahaya. Bahkan salah satunya berkaitan dengan kesehatan mental.

"Bahaya merkuri jika dipakai jangka panjang dapat mengalami peningkatan kadar merkuri dalam darah. Hal itu bisa menyebabkan sakit kepala, delirium, kejang, demensia, nyeri hingga pandangan kabur," jelas dr Nyoman.

"Pada kasus lain juga bisa menyebabkan gangguan bicara, gangguan ingatan, ketidakstabilan emosi, depresi, kecemasan, perubahan kepribadian, gangguan konsentrasi, gangguan tidur, tremor, gangguan saraf dan ginjal hingga gangguan kardiovaskular takikardia," sambungnya.

Kenapa Merkuri Kerap Ditambahkan pada Kosmetik Ilegal?

dr Nyoman menjelaskan bahwa kandungan merkuri memiliki efek memutihkan kulit dengan cepat. Hal ini membuat orang-orang yang ingin mendapatkan hasil cepat memilih produk tersebut.

Padahal konsekuensi kesehatan yang bisa ditimbulkan bisa sangat berbahaya.

"Merkuri banyak digunakan secara ilegal karena dapat memberikan efek memutihkan kulit dengan cepat. Hal ini terjadi karena merkuri bisa merusak sel melanosit yang berperan membentuk pigmen melanin yang membuat kulit berwarna gelap. Terutama dalam dosis tinggi," jelas dr Nyoman.

"Kadarnya dalam produk kosmetik dibatasi oleh WHO kurang dari 1 ppm. Sedangkan dalam produk-produk kosmetik ilegal dapat ditemukan kadar merkuri hingga lebih dari 10 ribu ppm," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Soal Operasi Karsinoma Sel Basal yang Dijalani Chef Gordon Ramsay"
[Gambas:Video 20detik]
(avk/naf)
Wajah Gosong gegara Merkuri
6 Konten
Niat hati ingin mulus memakai krim pemutih, wanita ini malah mengalami nasib nahas yakni wajahnya menggosong. Apa yang terjadi?

Berita Terkait