Dokter Curhat Kena Vitiligo usai Minum Suplemen MLM, Ketahuan gegara Ini

Viral curhatan seorang dokter yang mengidap vitiligo karena mengonsumsi obat herbal untuk anti aging. Bercerita di TikTok, dr Salma Suka Kyana Nareswari mengatakan awal mula dia menyadari kondisi vitiligo sekitar 3-6 bulan mengonsumsi suplemen tersebut.

Kepada detikcom, dr Salma mengatakan awal mula menyadari kondisi tersebut saat memakai makeup. Riasan matanya yang terlihat tak rata ternyata menjadi awal vitiligo yang diidapnya.

"Ternyata pas saya cek di rumah, bukan eyeshadownya yang nggak rata tapi warna kulitku yang nggak rata," ungkapnya.

Kondisi vitiligo yang diidap dr Salma sempat membuatnya tidak percaya diri. Dia beberapa kali menjalani perawatan kulit untuk meredakan efek vitiligonya.

Setelah tahu bahwa vitiligo tak bisa disembuhkan, dia akhirnya mencoba menerima dan berdamai dengan kondisinya. Penyakit autoimun vitiligo hanya mengganggu estetika saja dan terbilang tidak berbahaya.

"Sebelum saya paham betul tentang vitiligo, saya juga berusaha treatment ke beberapa dokter kulit dari mulai peeling, pakai krim steroid dan lain-lain. Memang sempat memudar, tapi muncul kembali," ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran salah satu universitas di Jakarta ini.

Next: apa itu vitiligo

Dikutip dari Mayo Clinic, vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya pigmen warna kulit. Area yang berubah warna biasanya semakin besar seiring waktu. Kondisi ini dapat memengaruhi kulit di bagian tubuh mana pun.

Kondisinya bervariasi dari orang ke orang. Beberapa pasien hanya mendapatkan sedikit bercak putih kecil, tetapi yang lain mendapatkan bercak putih lebih besar yang bergabung di area kulit yang luas.

Vitiligo disebabkan oleh kurangnya pigmen yang disebut melanin di kulit. Melanin diproduksi oleh sel kulit yang disebut melanosit, dan memberi warna pada kulit.

Selain faktor genetik, beberapa pemicu vitiligo antara lain:

• kerusakan kulit, seperti sengatan matahari atau luka yang parah
• perubahan hormonal pada tubuh, seperti pubertas
• masalah dengan hati atau ginjal
• paparan bahan kimia tertentu