Viral seorang bayi di Lombok terlahir seperti memiliki enam kaki. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra menyatakan bayi tersebut ternyata merupakan kembar siam atau dalam istilah medis disebut parasitic ischiopagus conjoined twin.
Pria yang dikenal dengan sapaan dr Jack itu mengatakan bahwa tim medis terus memantau kondisi kesehatan bayi yang berasal dari Desa Suangi Timur, Lombok Timur. Bayi laki-laki tersebut lahir secara prematur di RSUD Soejono Selong Lombok Timur sekitar enam bulan yang lalu. Pada bulan Juli ini, bayi mulai menjalani perawatan medis di RSUD NTB.
"Kami intens melakukan pengecekan kondisi. Bayi ini ditangani langsung oleh dokter RSUP NTB yang merawat," kata Jack kepada detikBali, Senin (17/7/2023).
Apa Itu Parasitic Twin?
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, parasitic ischiopagus conjoined twin atau dikenal sebagai kembar parasit, adalah kondisi salah satu janin kembar identik berhenti tumbuh dan melekat pada janin yang terus mengalami pertumbuhan (janin dominan). Kembar parasit termasuk salah satu jenis kembar siam yang memiliki variasi tersebut.
Kondisi ini menyebabkan janin yang dominan dilahirkan dengan keberadaan kaki, tangan, atau organ tambahan. Bayi yang lahir dengan kondisi ini perlu segera mendapatkan perawatan medis agar organ tubuhnya dapat berfungsi secara normal.
Apa Penyebabnya?
Hingga saat ini, dokter masih belum menemukan penyebab pasti dari kondisi ini. Namun, terdapat dua teori yang diduga menjadi pemicu kembar parasit. Teori pertama adalah ketidaksempurnaan pemisahan sel telur kembar identik, yang menyebabkan salah satu janin menempel pada janin yang sedang berkembang.
Teori kedua adalah pertumbuhan dan penggabungan dua sel telur terpisah selama masa perkembangan. Kembar parasit terjadi ketika salah satu janin berhenti tumbuh namun tetap melekat pada janin dominan.
Apakah Terdapat Gejala Kembar Siam Semasa Kehamilan?
Biasanya ibu yang mengandung janin kembar siam tidak mengalami gejala yang khas. Keluhan yang timbul selama kehamilan ini umumnya mirip dengan kehamilan janin tunggal lainnya, seperti kelelahan, mual, dan muntah-muntah pada awal kehamilan.
Seperti kehamilan dengan janin kembar pada umumnya, perut ibu hamil cenderung lebih cepat membesar dibandingkan dengan kehamilan janin tunggal.
NEXT: Penanganan dan kondisi terkini
(Agisna Riawan/suc)