Setiap tahunnya, BPJS Kesehatan mengeluarkan sejumlah dana untuk membiayai perawatan kesehatan masyarakat. Berdasarkan laporan tahunan BPJS Kesehatan per tahun 2022, ada sepuluh penyakit dengan pembiayaan tertinggi.
Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan ada 205,6 juta pemanfaatan oleh peserta pada 2022. Secara total ada lebih dari 23 juta peserta BPJS Kesehatan yang menggunakan layanan untuk membiayai penyakit katastropik.
"Total pemanfaatan pada tahun 2022 itu sekitar 1,4 juta peserta per hari," kata Ghufron dalam acara Laporan Pengelolaan Program dan Laporan Keuangan BPJS Kesehatan tahun 2022, Selasa (18/7/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar penyakit dengan beban pembiayaan terbesar BPJS Kesehatan per tahun 2022:
Penyakit Jantung
- 15.495.66 kasus
- Rp 12,1 triliun
Kanker
- 3.147.895 kasus
- Rp 4,5 triliun
Stroke
- 2.536.620 kasus
- Rp 3,2 triliun
Gagal Ginjal
- 1.322.798 kasus
- Rp 2,1 triliun
Hemofilia
- 116.767 kasus
- Rp 650 miliar
Talasemia
- 305.369 kasus
- Rp 615 miliar
Leukemia
- 146.162 kasus
- Rp 429 miliar
Sirosis Hati
- 193.989 kasus
- Rp 330 miliar
(kna/vyp)











































