Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit, salah satunya mengalami hiperkolesterolemia. Apabila hal ini terjadi pada detikers, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Sebenarnya, apa sih hiperkolesterolemia itu? Lalu apa saja gejala hiperkolesterolemia yang patut diwaspadai? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Apa Itu Apa Hiperkolesterolemia?
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah sudah melebihi batas normal. Mengutip Healthline, kadar kolesterol normal pada orang dewasa adalah sekitar 170 mg/dL. Apabila sudah mencapai lebih dari 200 mg/dL, itu artinya kadar kolesterol LDL sudah di atas normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikit informasi, di dalam tubuh manusia terdapat dua jenis lipoprotein yang membawa kolesterol, yakni lipoprotein rendah (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi (HDL). Nah, kolesterol LDL sering disebut dengan kolesterol jahat karena berpengaruh besar terhadap jantung.
Jika jumlah kolesterol jahat sangat tinggi, hal ini membuat lemak tertimbun di saluran arteri. Apabila kamu tidak menjaga pola makan dan jarang berolahraga, hal ini membuatmu berisiko terkena serangan jantung dan stroke.
Gejala Hiperkolesterolemia
Dilansir situs Cleveland Clinic, dalam sejumlah kasus sering tidak muncul gejala hiperkolesterolemia pada tubuh manusia. Namun, jika kadar kolesterol jahat sudah tinggi, maka akan timbul beberapa gejala hiperkolesterolemia, seperti:
- Muncul rasa seperti kesemutan di bagian tangan dan kaki, hal ini disebabkan adanya gangguan pembuluh darah arteri (peripheral artery disease) sehingga aliran darah tidak lancar.
- Nyeri dada.
- Muncul benjolan kecil di kulit, biasanya ada di tangan, siku, dan lulut.
- Xanthelasma, yakni gumpalan lemak di atas atau di bawah kelopak mata.
- Detak jantung melambat.
- Kulit kering.
Penyebab Hiperkolesterolemia
Penyebab utama hiperkolesterolemia adalah kadar kolesterol jahat yang tinggi. Namun, ada sejumlah faktor lain yang menyebabkan hiperkolesterolemia pada seseorang, di antaranya:
- Faktor genetik yang diturunkan oleh salah satu atau kedua orang tua.
- Jarang olahraga.
- Sering merokok.
- Memiliki riwayat diabetes.
- Gagal ginjal kronis.
- Mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi
- Gaya hidup yang tidak sehat.
Cara Mencegah Hiperkolesterolemia
Setelah mengetahui bahaya yang ditimbulkan akibat kadar kolesterol tinggi, kini sudah saatnya detikers menjaga kesehatan. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah hiperkolesterolemia? Dilansir situs Medical News today, berikut cara-caranya.
- Mengatur pola makan dengan mengurangi asupan lemak jenuh, serta perbanyak makan buah dan sayuran.
- Rutin olahraga secara teratur.
- Berhenti merokok.
- Hindari sejumlah faktor yang menyebabkan hiperkolesterolemia, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Nah, itu dia penjelasan mengenai hiperkolesterolemia beserta penyebab, gejala, dan cara mencegahnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!
(ilf/fds)











































