.webp)
Memiliki emosi yang positif sangat berpengaruh bagi kesehatan jiwa. Sebuah survei menemukan Indonesia menempati peringkat pertama negara paling positif di dunia.
Gallup Global Emotions 2023 Report mengumpulkan data tahunan dari lebih dari 100 negara yang menanyakan bagaimana perasaan penduduknya. Dalam survei tersebut, Gallup mengukur perasaan dan emosi yang tidak diukur oleh Produk Domestik Bruto (PDB) dari 142 negara dan wilayah pada 2022.
Survei mengajukan lima pertanyaan masing-masing tentang pengalaman positif dan negatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengukur yang positif, peneliti bertanya: Apakah Anda merasa cukup istirahat kemarin? Apakah Anda diperlakukan dengan hormat kemarin? Apakah Anda banyak tersenyum atau tertawa kemarin? Apakah Anda belajar atau melakukan sesuatu yang menarik kemarin? Apakah Anda mengalami kenikmatan?
Untuk yang negatif, pertanyaan diajukan apakah responden mengalami sakit fisik, khawatir, sedih, stres atau marah di hari sebelumnya.
Mereka menemukan negara-negara dengan pengalaman positif tertinggi didominiasi negara-negara Amerika Latin dan Asia Tenggara, antara lain Meksiko, Guatemala, Panama, Paraguay, Indonesia, dan Filipina.
"Data tersebut dapat membantu warga, pemerintah, dan organisasi memahami perasaan orang," kata Julie Ray, redaktur pelaksana Gallup dikutip dari CNN.
Survei menganalisis data menggunakan Skor Indeks Pengalaman Positif, yakni rata-rata dari semua respons afirmatif yang valid untuk item-item ini dikalikan 100.
Skor indeks tingkat negara berkisar dari nol hingga 100. Skor yang lebih tinggi menunjukkan bahwa emosi positif cenderung tinggi di negara tersebut.
Berikut daftar 10 negara dengan penduduk yang paling positif di dunia menurut Gallup.
- Indonesia (85)
- Meksiko (85)
- Paraguay (85)
- Filipina (85)
- Vietnam (85)
- Guatemala (84)
- Panama (84)
- El Salvador (83)
- Kosta Rika (82)
- Malaysia (82)
Sementara itu, Afghanistan kembali menduduki peringkat pertama negara dengan penduduk dan pengalaman paling negatif di dunia, yakni skor positif 34. Menurut Gallup, kekuasaan Taliban menjadi faktor utama rendahnya tingkat pengalaman positif masyarakat Afghanistan.
(kna/kna)
