.webp)
Media sosial kini dihebohkan dengan video viral seorang perempuan yang diduga melakukan masturbasi menggunakan botol minyak telon. Dalam video tersebut, terlihat perempuan yang dinarasikan seorang bocah SMP, memakai botol minyak telon sebagai benda 'pemuas libido'.
Memasukkan benda asing ke area intim kerap dilakukan untuk mencapai kepuasan seksual. Namun memuaskan hasrat dengan benda-benda asing juga bisa memicu risiko bagi kesehatan kelamin, seperti luka hingga dan infeksi.
Bahkan minyaknya sendiri pun juga berbahaya jika terkena langsung ke area genital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis kulit dan kelamin sekaligus Wakil Ketua Bidang Media Sosial dan Edukasi Masyarakat PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr dr Dhelya Widasmara SpKK (K) FINSDV, FAADV, menjelaskan bahwa minyak telon memiliki kandungan alergen yang dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang sensitif.
"Pada anak-anak itu minyak telon disarankan hanya digunakan kalau misalnya dia masuk angin," ucapnya dalam media briefing, Jumat (28/7/2023)
"Zaman dulu kan anak lahir kan mandi minyak telon itu tidak seperti itu karena merah semua kulitnya," sambungnya lagi.
Minyak tersebut umumnya disarankan digunakan pada area tertentu, seperti telapak kaki dan bagian pusar. Bisa berbahaya apabila terkena di area sensitif organ intim lantaran bisa memicu luka bakar.
"Selain menjadi panas, bisa terjadi luka bakar jika kalau misalnya sensitif. Dia kan menimbulkan sensasi hangat itu minyak telon. Jadi jangan ya, karena nanti bisa luka kulitnya nantinya. Apalagi di area genital mukosanya sangat halus, dan lembut, jadi dia gampang luka," imbuhnya lagi.
(suc/up)
