Ray Sahetapy beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan lantaran penampilannya yang berubah drastis. Ia terlihat lebih kurus dari sebelumnya karena mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Setelah banyak mendapatkan pertanyaan dari publik, anak Ray Sahetapy, Rama, akhirnya memberi penjelasan mengenai sakit yang diidap sang ayah. Menurutnya, Ray Sahetapy mengalami serangan stroke. Hal ini disampaikannya melalui akun Instagram.
"Halo semua terima kasih atas doanya untuk kesembuhan Ayah. Karena banyak kabar yang simpang siur dan pertanyaan terkait kondisi Ayah, aku dan keluarga mau menginfokan kalau bulan lalu ayah terkena serangan stroke yang mengharuskan untuk istirahat total," kata Rama Sahetapy dalam Instagram miliknya, dikutip Selasa (1/8/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rama juga menyebut sang ayah saat ini sedang dirawat olehnya dan keluarga, serta memohon doa untuk kesembuhan.
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), stroke terkadang disebut serangan otak, terjadi saat ada sesuatu menghalangi suplai darah ke bagian otak atau ketika pembuluh darah di otak pecah. Imbas hal tersebut, bagian otak menjadi rusak atau mati.
Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang bertahan lama, kecacatan jangka panjang, atau bahkan kematian.
Stroke memiliki dua jenis, di antaranya stroke iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik terjadi saat gumpalan darah atau partikel lain menyumbat pembuluh darah ke otak. Timbunan lemak yang disebut plak juga dapat menyebabkan penyumbatan dengan menumpuk di pembuluh darah.
Stroke hemoragik terjadi ketika arteri di otak mengeluarkan darah atau pecah (terbuka). Darah bocor dapat memberi banyak tekanan pada sel-sel otak yang dapat merusaknya.
Tekanan darah tinggi dan aneurisma atau tonjolan seperti balon di arteri yang dapat meregang dan pecah, adalah contoh kondisi yang dapat menyebabkan stroke hemoragik.
Sementara serangan iskemik transien (TIA) terkadang disebut 'stroke mini'. Ini berbeda dengan jenis stroke yang utama, karena aliran darah ke otak tersumbat hanya dalam waktu singkat biasanya tidak lebih dari 5 menit.











































