Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui apakah frekuensi buang air kecil kamu normal. Ketahui juga kemungkinan penyebab buang air kecil, cara mengatasi, dan kapan harus ke dokter.
Berapa Kali Buang Air Kecil Normal?
Pertanyaan utamanya adalah berapa frekuensi normal dan kapan disebut 'sering buang air kecil'?
Dalam situs Bladder & Bowel Community, dijelaskan frekuensi buang air kecil yang normal adalah 6-7 kali sehari.
Tetapi kenormalan ini juga bergantung pada seberapa banyak cairan yang diminum dalam sehari. Selain itu, kondisi kesehatan dan usia juga termasuk faktor yang mempengaruhi frekuensi normal buang air kecil.
Misalnya bayi, anak-anak, orang dewasa, dan lansia akan memiliki frekuensi buang air kecil normal yang berbeda.
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab sering buang air kecil yang dilansir dari situs Cleveland Clinic.
1. Masalah Saluran Kemih
Kemungkinan yang pertama adalah masalah saluran kemih, antara lain mengalami infeksi saluran kemih (ISK).
ISK adalah penyebab paling umum dari sering buang air kecil. Ini diakibatkan infeksi bakteri dalam kandung kemih, uretra, atau bagian lain dari saluran kemih.
Masalah ini meliputi sistitis (infeksi kandung kemih), uretritis (infeksi uretra), dan pielonefritis (infeksi ginjal).
Ini juga termasuk masalah area panggul, seperti akibat terapi radiasi ke area panggul, tumor panggul, atau penyempitan uretra.
2. Kehamilan
Penyebab sering buang air kecil lainnya adalah karena kamu sedang hamil. Hal ini cukup wajar bagi ibu hamil, sebab janin akan menekan kandung kemih sehingga tidak bisa menampung lebih banyak urine.
Hal ini mungkin terjadi pada trimester pertama dan ketiga, tetapi jarang terjadi pada trimester kedua.
3. Diabetes
Penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 biasanya mengalami gejala sering buang air kecil. Tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin untuk memecah glukosa akan mengeluarkan air kencing lebih banyak. Volumenya mungkin juga akan lebih banyak dari orang normal.
4. Pembesaran Prostat
Pria memiliki kelenjar prostat yang menghasilkan sebagian cairan yang keluar saat ejakulasi. Pembesaran prostat maupun tumor prostat akan memberi tekanan pada sistem saluran kemih sehingga menyebabkan sering buang air kecil.
5. Penyebab Lain
Beberapa penyebab lain sering sering buang air kecil adalah:
- Stroke
- Cedera tulang belakang
- Fibromyalgia atau kondisi kesehatan kronis yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri di seluruh tubuh
- Konsumsi diuretik atau obat yang membantu mengeluarkan garam dan air ekstra dari tubuh
- Konsumsi alkohol atau kafein
Cara Menangani Sering Buang Air Kecil
Cara menangani sering buang air kecil antara lain sebagai berikut:
- Mengatur konsumsi cairan, termasuk jenis dan jumlah cairan yang diminum setiap hari.
- Minum obat antibiotik jika mengalami ISK.
- Tangani penyakit yang menjadi penyebab, apakah diabetes, masalah prostat, atau kondisi lainnya.
- Lakukan terapi fisik dasar panggul untuk kandung kemih yang terlalu aktif.
- Latihan kegel jika mengalami kebocoran urine dan sering ingin buang air kecil.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Tetap waspada jika mengalami masalah sering buang air kecil. Dilansir dari situs Mayo Clinic, periksakan diri ke dokter jika mengalami hal-hal berikut ini:
- Penyebabnya tidak jelas
- Mengalami gangguan tidur atau aktivitas sehari-hari menjadi terganggu
- Mengalami masalah saat kencing atau gejala yang membuat khawatir
Selain itu, periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut ini saat kencing:
- Ada darah dalam urine
- Warna urine merah atau coklat tua
- Terasa nyeri saat buang air kecil
- Nyeri di bagian perut samping, bawah, atau selangkangan
- Buang air kecil terasa sulit atau sulit mengosongkan kandung kemih
- Kehilangan kontrol terhadap kandung kemih
- Mengalami demam
Itulah tadi beberapa kemungkinan penyebab sering buang air kecil serta frekuensi normal, cara menangani, hingga kapan harus ke dokter. Semoga bermanfaat.
Simak Video "Video: Dokter Anjurkan Anak Laki-laki Belajar BAK dengan Cara Duduk"
(bai/inf)