Jagat maya belakangan dibuat heboh oleh kematian Zhanna Samsonova, influencer vegan yang dilaporkan meninggal karena 'kelaparan'. Wanita asal Rusia itu meninggal pada 21 Juli lalu di sebuah rumah sakit di Malaysia imbas diet ekstrem yang dijalaninya.
Samsonova adalah seorang influencer vegan yang mempromosikan diet makanan mentah lewat platform media sosialnya. Dalam berbagai video yang diunggah, ia memperkenalkan manfaat mengonsumsi makanan vegan mentah seperti buah, biji-bijian, sari buah, dan lain sebagainya.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir Samsonova semakin memperketat diet ekstrem-nya. Dikutip dari Daily Mail, ia melakukan diet hanya dengan mengonsumsi buah eksotis seperti durian dan nangka. Samsonova juga berhenti minum air putih dalam enam tahun terakhir, dan mengganti asupan cairan tubuhnya dengan sari buah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ironisnya, diet baru ini malah membuat kondisi Samsonovamemburuk. Dalam foto terakhir yang ia unggah di Instagram, tubuh sang influencer tampak kurus kering.
Kondisinya yang memprihatinkan itu mengundang kekhawatiran dari orang terdekat. Salah seorang temannya, Olga Chernyaeva, mengaku sudah berkali-kali membujuk Samsonova untuk berobat ke rumah sakit.
"Aku menyaksikan perjalanannya menuju kematian selama tujuh tahun. Sekitar lima bulan yang lalu, aku bertemu dengannya di Sri Lanka, tubuhnya sudah kurus kering," ujar Chernyaeva dikutip dari Daily Mail, Kamis (3/8/2023).
"Aku sudah mencoba berbicara dengannya, meyakinkannya untuk berobat ke dokter, untuk menjalani tes. Aku bahkan menyuruhnya bercermin dan memperlihatkan foto-fotonya di masa lalu. Tapi Zhanna bukan pribadi yang mudah," sambungnya.
Gaya hidup esktrem Samsonova juga sempat ditentang oleh sang ibu, Vera Samsonova. Ibu Samsonova berkali-kali memperingatkan dampak diet ekstrem yang dilakukan putrinya. Sayang, semua nasehat itu tidak diindahkan Samsonova.
Padahal, beberapa minggu sebelum meninggal Samsonova sudah mengalami susah tidur dan kesulitan berjalan. Untuk menaiki satu anak tangga saja, ia memerlukan waktu beberapa menit.
Lebih lanjut, ibunya mengatakan Samsonova rencananya akan pulang ke kampung halaman di Kazan, Rusia, di hari kematiannya. Tapi sayang, takdir berkata lain.
Ibu Samsonova juga meminta netizen untuk berhenti menyalahkan dan mengolok-olok pilihan hidup putrinya.
"Dia sudah meninggal, dia tidak ada lagi. Tolong berhenti menulis hal-hal buruk, itu sangat menyakitkan. Dia (Samsonova) memilih jalan ini. Saya bertengkar selama bertahun-tahun (tetapi) dia tidak mendengarkan ibunya," tandasnya.
(ath/vyp)











































