.webp)
Kreator konten 'dewasa', Chloe Amour, mengisahkan pengalamannya kencan dengan banyak pria. Uniknya, pria yang dikencani memiliki fetish yang bermacam-macam, mulai dari yang sekadar ingin bercinta hingga melihat Amour mengenakan pakaian branded.
Dikutip dari New York Post, Amour mengatakan teman kencan yang usianya tidak jauh berbeda dengan dirinya biasanya hanya memikirkan untuk berhubungan seks. Namun, pria yang lebih tua dan mapan lebih suka melihat Amour melenggang dalam balutan pakaian mahal.
"Pria yang sebaya denganku ingin berhubungan seks sepanjang waktu, tapi pria yang lebih tua mereka bahkan tidak meminta (seks) sama sekali," ujar Amour kepada Jam Prime, dikutip dari New York Post, Sabtu (5/8/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tampaknya lebih penting bagi mereka untuk menyenangkan diriku daripada aku yang menyenangkan mereka," sambungnya.
Amour menambahkan salah satu teman kencannya bahkan memiliki fetish kaki panjang dan sepatu. Setiap kali berkencan, dia selalu membelikan barang-barang mahal dan meminta Amour mengenakannya.
"Ada satu (pria) yang punya fetish sepatu dan menyukai kaki yang panjang, jadi itu adalah salah satu alasan dia menyukaiku. Bagian dari fantasinya adalah menghujani wanita dengan hadiah, tapi juga mendapatkan peragaan busana mini," ucap Amour.
Tak tanggung-tanggung, Amour mengatakan pria bahkan pernah merogoh lebih dari US$ 20.000 (sekitar Rp 303 juta) dalam sekali kencan hanya untuk membeli hadiah.
"Pria itu mungkin menghabiskan lebih dari US$ 20.000 di La Perla, dia adalah pria berusia 70-an dan sangat kaya. Itu bukan hanya soal seks, bagian dari fantasinya adalah memberi hadiah. Mereka senang melihatmu berpenampilan layaknya sebuah karya seni," ungkapnya.
Amour mengaku perhatian yang diberikan pria-pria tersebut kerap membuatnya mendapat tatapan cemburu dari penjaga toko. Misalnya, ketika dia datang ke toko barang branded, Amour sering menerima respons angkuh dari pekerja di toko.
"Mereka memperhatikan berapa banyak pengeluaran orang itu, dan kami bukan pasangan suami istri. Aku rasa mereka cemburu ketika melihat itu. (Tapi) begitu mereka melihat berapa banyak uang yang akan kami belanjakan, mereka siap membantu," pungkasnya.
(ath/vyp)
