Air susu ibu (ASI) merupakan sumber utama gizi bayi yang baru lahir. Hal ini dikarenakan bayi yang baru lahir belum bisa mengonsumsi makanan padat.
Namun, terkadang ibu mengalami kendala misalnya seperti ASI yang tidak keluar di hari pertama ketika melahirkan. Berkaitan dengan masalah tersebut, Ketua Satgas ASI IDAI Dr dr Naomi Esthernita F Dewanto, SpA(K) meminta ibu tidak perlu panik.
"Bayi yang baru lahir itu cocoknya pakai ASI. Tapi kalau hari pertama atau kedua ASI belum keluar jangan panik. Itu nggak langsung keluar, ada yg namanya proses laktogenesis kedua itu 30-40 jam setelah melahirkan," ucap dr Naomi dalam konferensi pers, Senin (7/8/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Naomi juga mengatakan bahwa para ibu tidak perlu buru-buru memberikan susu formula atau bahkan air putih jika ASI tidak keluar. Ia meminta ibu untuk terus mencoba menyusui anak hingga nanti stimulasi laktogenesis terjadi.
"Kalo keluar baru setitik atau berapa cc saja itu sudah bagus. Ketika ibu menyusui anak, nantinya akan menstimulasi hormon, sehingga hari kedua atau ketiga sudah lebih banyak. Jadi tidak perlu diberikan apapun, susu formula atau air putih itu tidak perlu," ujarnya.
"Kita harus monitor ya kalau berat badan bayi turun di beberapa hari pertama itu memang normal. Walaupun dia turun dan gula darahnya bagus, kita nggak perlu khawatir untuk buru-buru memberi susu formula atau pengganti yang lain," pungkasnya.
(avk/naf)











































