Salah satu tanda persalinan yang sudah dekat adalah mengalami kontraksi. Biasanya, ibu yang kehamilannya sudah cukup melakukan persalinan diharuskan melakukan beberapa gerakan.
Gerakan-gerakan ini bisa membantu untuk mempercepat kontraksi, sehingga persalinan pun bisa segera dilakukan. Simak dengan baik ya.
Gerakan Agar Cepat Kontraksi
Beberapa gerakan berikut ini mendorong bayi ke bawah sehingga mempercepat proses persalinan. Mulai dari pose kupu-kupu, senam kegel hingga supported squat, berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Butterfly Pose
Butterfly pose atau pose kupu-kupu bisa sangat membantu untuk memicu kontraksi. Caranya, duduk tegak di lantai, satukan kedua telapak kaki sambil menekuk lutut.
Lalu, tarik kaki ke arah tubuh untuk merasakan regangan di pinggul dan paha di bagian dalam. Tarik nafas, dan buang.
2. Senam Kegel
Menurut buku Saku Senam Hamil oleh Resi Galaupa dkk, melakukan senam kegel cukup mudah. Senam ini memperkuat otot-otot dasar panggul yang akan berperan besar saat persalinan berlangsung.
Caranya yaitu, berbaring di lantai, tarik otot-otot panggul dan tahan selama tiga hitungan. Setelah itu rileks selama tiga hitungan. Lakukan gerakan ini 10-15 kali.
3. Latihan Otot Panggul
Posisikan tubuh berbaring, tekuk kedua kaki ke atas, sehingga antara paha dan betis membentuk sudut 45 derajat. Tangan diletakkan di samping tubuh.
Angkat panggul ke atas sambil mengatur pernapasan. Lakukan gerakan sebanyal 15-30 kali dalam 1 kali latihan.
4. Duduk di Atas Birth Ball
Mengutip Parents, menurut Britcher, duduk di atas gym ball atau birth ball dengan posisi kaki lebar akan mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Posisi ini akan meningkatkan aliran darah, membuka panggul dan mendorong pelebaran serviks. Kamu bisa mencobanya dengan melakukan gerakan rotasi pinggul melingkar, goyang dan memantul lembut.
5. Berjalan-jalan
Berjalan kaki bisa dilakukan sebagai latihan untuk menginduksi persalinan. Gerakan ini membantu penipisan dan pelebaran serviks, serta memungkinkan bayi turun ke panggul.
6. Posisi Sujud
Gerakan ini bertujuan untuk mempertahankan posisi janin agar bagian kepala tetap di bawah. Caranya ambil posisi merangkak di atas matras, kedua tangan sejajar dengan bahu, jari-jari tangan diarahkan ke dalam, kedua lutu sejajar dan panggul direnggangkan.
Mulailah menekuk siku, sehingga badan bagian depan turun dan kepala menyentuh tangan. Hadapkan wajah ke kiri atau ke kanan. Dalam posisi ini, siku diletakkan ke atas matras dan posisikan siku sejauh mungkin ke samping kiri dan kanan. Lakukan gerakan ini tiga kali dengan wajah menghadap kiri dan tiga kali menghadap ke kanan.
7. Gerakan Lunges
Lunges dilakukan dengan meregangkan pinggul dan membuka panggul. Gerakan ini membantu bayi bergerak ke posisi melahirkan yang ideal. Caranya yaitu: Berdiri tegak, ambil langkah besar ke depan dengan satu kaki. Tekuk lutut. Ubah posisi kaki kiri seperti ingin berlutut dengan tumit terangkat dari lantai. Kembali ke posisi awal
8. Supported Squat
Mengutip The Bump, supported squat membantu memperkuat bokong dan kaki, meregangkan dasar panggul dan mendorong bayi bergerak ke bawah. Gerakan ini juga membantu tubuh menjadi rileks. Caranya, letakkan kaki selebar bahu dengan jari-jari kaki sedikit mengarah ke luar. Tekuk lutut dan turunkan badan serendah yang dirasa nyaman. Buang napas saat turun.
Itulah delapan gerakan yang bisa dilakukan untuk mempercepat kontraksi. Lakukan secara rutin, tapi jangan memaksakan diri ya!
(elk/row)











































