Polusi Udara di Jakarta Kacau, DLH DKI Singgung Efek Kemarau

Polusi Udara di Jakarta Kacau, DLH DKI Singgung Efek Kemarau

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 11 Agu 2023 12:27 WIB
Polusi Udara di Jakarta Kacau, DLH DKI Singgung Efek Kemarau
Polusi DKI Jakarta. (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengakui kualitas udara DKI Jakarta sepanjang 2023 cukup mengkhawatirkan. Menurutnya, salah satu pemicu utama polusi adalah kondisi kemarau, selain faktor lain seperti industri dan kendaraan bermotor.

"Salah satu faktor pencetusnya adalah kondisi kemarau yang memang di bulan Juli hingga September biasanya titik kondisi kemarau sedang mencapai tinggi-tinggi-nya sehingga memang berakibat pada polusi udara yang kurang baik," sambung dia dalam konferensi pers Jumat (11/8/2023).

Pemerintah disebutnya sudah melakukan beragam upaya melalui terbitnya regulasi. Dalam waktu dekat, pengendalian polusi akan dirilis dalam regulasi baru berbentuk Pergub yang akan diteken dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikitnya tiga strategi yang dilakukan Pemerintah Provisi yakni meningkatkan tata kelola pengendalian cemaran udara lewat regulasi, uji emisi yang menurutnya sudah disepakati DLHK berbagai daerah termasuk Jabodetabek, juga mengupayakan transportasi publik.

"Kami dari pemerintah mengimbau kepada seluruh warga DKI untuk mengecek kualitas udara yang saat ini setiap harinya bisa dicek oleh berbagai macam aplikasi," pesan dia.

ADVERTISEMENT

"Lalu lakukan upaya-upaya preventif, misalnya menggunakan masker, kurangi aktivitas di luar, karena memang [pencegahan harus dilakukan dari diri sendiri, menggunakan transportasi publik, atau memakai transportasi dengan berbahan bakar kualitas lebih baik," pungkasnya.




(naf/kna)
Polusi Setara 112 Batang Rokok
24 Konten
Polusi udara di Tangsel setara dengan menghirup asap dari 112 batang rokok dalam sebulan. Duh, dari mana sih asal muasal polusinya? Simak selengkapnya di sini.

Berita Terkait