Sebuah video di TikTok belakangan membuat heboh penghuni jagatnet. Dalam video tersebut, ia melakukan eksperimen terhadap sejumlah sunscreen SPF (Sun Protective Factor) 50 lokal.
Hasilnya menunjukkan beberapa bagian kulitnya menggelap. Artinya, ada beberapa sunscreen yang kandungan SPF aslinya tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan.
Dalam video lain, user TikTok itu juga menunjukkan hasil uji laboratorium yang mengonfirmasi kandungan SPF dalam sunscreen yang dicoba. Hasil uji laboratorium itu menunjukkan ada sunscreen yang hanya memiliki SPF 6, dan bahkan 2.
Lantas, apakah ada cara untuk mengetahui kadar SPF dalam sunscreen selain lewat uji laboratorium?
Spesialis kulit dan kelamin, dr Anthony Handoko, SpKK, mengungkapkan satu-satunya cara untuk mengetahui kandungan SPF sebenarnya dalam sunscreen adalah dengan mencobanya secara langsung.
"Kamu pakai aja, kalau dalam 20 menit kamu kebakar ya udah pasti SPF-nya bodong dong,"
"Harus di uji laboratorium untuk mengetahui bahwa SPF bodong. Tapi kalau mau dibuktikan secara terbalik, itu kamu pakai yang mestinya bisa 300 menit melindungi kamu, eh setengah jam dipake muka kamu perih," sambungnya.
dr Anthony menjelaskan angka SPF mengindikasikan durasi proteksi dari sunscreen tersebut.
"Contoh SPF 30 itu artinya, dalam 10 menit kan kalau kita nggak pakai sunscreen terbakar (kulitnya). Kalau dipakai SPF 30, itu berarti durasi proteksinya hingga kita terbakar itu sekitar 30 kali. Jadi ketika kita menggunakan SPF 30, itu baru terbakarnya di menit ke 300," terangnya.
Simak Video "Video: Cara Pilih Sunscreen dan Waktu yang Tepat untuk Reapply"
(ath/kna)