BPOM Tanggapi Viral Sunscreen Tipu-tipu, Klaim SPF 50 Ternyata Cuma SPF 2

BPOM Tanggapi Viral Sunscreen Tipu-tipu, Klaim SPF 50 Ternyata Cuma SPF 2

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 16 Agu 2023 17:40 WIB
BPOM Tanggapi Viral Sunscreen Tipu-tipu, Klaim SPF 50 Ternyata Cuma SPF 2
Foto ilustrasi: thinkstock
Jakarta -

Belakangan viral dibahas soal klaim abal-abal SPF (Sun Protecting Factor) sejumlah sunscreen. Berawal dari ulasan yang dilakukan salah satu pengguna TikTok, dalam eksperimennya disebutkan beberapa sunscreen yang mengklaim SPF dalam produknya mencapai 50, sebenarnya hanya mengandung SPF 6 bahkan SPF 2.

Spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Pramudia, dr. Anthony Handoko, SpKK, ikut berkomentar. Semakin tinggi SPF, durasi proteksi otomatis berlangsung lebih lama.

"SPF itu menunjukkan seberapa lama dia akan memproteksi bila di-apply ke kulit," ujarnya saat dihubungi baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh SPF 30 itu artinya, dalam 10 menit kan kalau kita nggak pakai sunscreen terbakar (kulitnya). Kalau dipakai SPF 30, itu berarti durasi proteksinya hingga kita terbakar itu sekitar 30 kali. Jadi ketika kita menggunakan SPF 30, itu baru terbakarnya di menit ke 300," terangnya.

Apa Kata BPOM RI?

ADVERTISEMENT

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) rutin melakukan pengawasan kosmetik berbahaya, tetapi sejauh ini belum ditemukan sunscreen ilegal yang berisiko memicu efek samping tidak diinginkan pada kulit.

Meski begitu, terkait kasus klaim SPF, BPOM RI mamstikan setiap produk yang sudah mengantongi izin edar dipastikan aman. Kualitas serta klaim produk dipastikan sudah terverifikasi dan teruji.

"Kalau imbauan kepada masyarakat tentunya pilih kosmetik yang sudah ternotifikasi di BPOM," pesan BPOM saat dihubungi detikcom Rabu (16/7/2023).

"Selalu Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa)," sambung dia.

Next: Bisakah Dilihat dari Ciri Fisik Sunscreen?

Sejumlah pakar meyakini sulit melihat seberapa tinggi SPF hanya dari penampilan tekstur sunscreen. Spesialis kulit dan kelamin dr Darma menegaskan secara kasat mata, sun protection factor (SPF) dalam sunscreen tidak bisa dibedakan. Jadi faktornya bukan sekadar terasa lebih 'lengket' atau lebih 'tebal'.

"Kekentalan nggak bisa, karena beberapa sunscreen SPF tinggi juga bisa nggak lengket. Secara fisik susah dibedakan, yang utama harus dengan uji," katanya kepada detikcom, Rabu (16/8/2023).

Hal yang sama diutarakan dr Siti Aisyah Devitri dari Surface Skin Habit. Tinggi rendahnya SPF juga tidak bisa teridentifikasi melalui rasa setelah pemakaian sunscreen, seperti white cast.

"Kalaupun memang misalnya overclaim, tentu merugikan konsumen sih. Apalagi kalau tulisanya SPF PA+++ yang seharusnya melindungi kulit kita ternyata nggak," beber dr Devi.

"Harus divalidasi sih ke lab yang memang ada validitasnya jadi nggak bisa sembarangan. Soal lengket atau tidak, white cast atau tidak," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(naf/up)

Berita Terkait