Ibu di Jambi Tewas usai Balap Karung, Dokter Soroti Kemungkinan Masalah Jantung

Round Up

Ibu di Jambi Tewas usai Balap Karung, Dokter Soroti Kemungkinan Masalah Jantung

Averus Kautsar - detikHealth
Minggu, 20 Agu 2023 06:00 WIB
Ibu di Jambi Tewas usai Balap Karung, Dokter Soroti Kemungkinan Masalah Jantung
Ilustrasi. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Seorang ibu rumah tangga berinisial DW (39) meninggal dunia setelah mengikuti perlombaan balap karung di Kerinci, Jambi dalam perayaan HUT RI Ke-78. Pihak kepolisian setempat mengatakan, DW diduga meninggal dunia karena kelelahan.

"Korban diduga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung. Sekira pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Batang Merangin, Iptu Julisman, dikutip dari detikSumut, Sabtu (19/8/2023).

Kejadian ini menjadi viral di media sosial karena detik-detik momen wanita tersebut tumbang terekam dalam sebuah video. Dalam video tersebut nampak DW tengah mengikuti lomba dan masih terlihat normal hingga ia sampai ke garis finish. Namun dalam hitungan detik, DW tiba-tiba jatuh ke tanah setelah baru saja menyelesaikan lomba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga di sekitar DW lantas panik melihat kondisinya seperti itu. Warga lalu melarikan DW ke Puskesmas Tamiai untuk melakukan penanganan medis. Namun ketika tiba di Puskesmas, DW dinyatakan telah meninggal dunia.

Sorotan Dokter Jantung

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr Vito A Damay, SpJP menjelaskan ada kemungkinan kelelahan bukan menjadi penyebab satu-satunya DW meninggal dunia. Fenomena mati mendadak tersebut bisa juga dipicu oleh masalah jantung yang sudah ada, namun tidak disadari.

ADVERTISEMENT

"Aktivitas fisik berat dapat memicu kondisi penyakit jantung yang mungkin sudah ada namun tidak disadari, terutama jika seseorang belum pernah melakukan pemeriksaan medis," terang dr Vito kepada detikcom, Sabtu (19/8/2023).

dr Vito menjelaskan pada orang dengan usia muda, masalah irama jantung kerap menjadi penyebab serangan jantung. Sedangkan pada seseorang yang usianya lebih tua, penyebab serangan jantung lebih disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah koroner.

"Faktor risiko seperti obesitas dan hipertensi juga sering ditemukan dalam kasus-kasus seperti ini," ucapnya.

Lebih lanjut, dr Vito meminta masyarakat lebih sering untuk memeriksakan kondisi kesehatan. Dengan melakukan skrining, maka potensi-potensi penyakit yang muncul dapat diminimalisir atau ditangani lebih cepat. Pasalnya, aktivitas fisik yang berat bisa saja memicu kondisi penyakit jantung yang mungkin tidak disadari.

"Menurut American Heart Association, sangat dianjurkan untuk melakukan skrining kesehatan jantung saat berusia 20 tahun. Setelah memasuki usia 30 tahun, penting untuk menjalani pemeriksaan medis rutin, termasuk EKG, Foto X-Ray Thorax, dan pertimbangkan pemeriksaan treadmill test bila diperlukan," bebernya.

"Meski Anda merasa sehat dan tanpa gejala, pemeriksaan tersebut penting untuk mendeteksi dini penyakit jantung dan pembuluh darah," sambungnya.

NEXT: Balap karung termasuk aktivitas fisik berat?

Balap Karung Termasuk Aktivitas Berat?

Menurut dr Vito, lomba balap karung membutuhkan tenaga yang besar untuk menjaga keseimbangan tubuh. Namun berat atau tidaknya sebuah aktivitas bergantung pada kondisi fisik seseorang.

"Balap karung memang memerlukan upaya dan tenaga fisik, terutama pada kaki, pinggul, dan keseluruhan tubuh untuk menjaga keseimbangan. Tentu butuh detak jantung yang lebih daripada aktivitas sehari-hari untuk balap karung," terang dr Vito.

"Namun, apakah ini termasuk aktivitas fisik yang berat sangat tergantung pada intensitas, durasi, serta kondisi fisik seseorang. Bagi sebagian orang, balap karung mungkin dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan dan ringan, tetapi bagi orang lain, terutama yang memiliki keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan tertentu, bisa jadi ini dianggap berat," tambahnya.

Tanda Masalah Jantung

dr Vito menjelaskan ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda adanya masalah jantung. Misalnya seperti mudah lelah tanpa alasan yang jelas walaupun hanya melakukan aktivitas ringan. Adapun berikut ini adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai:

  • Mudah lelah
  • Kesulitan bernapas atau sesak nafas, terutama saat berbaring
  • Nyeri atau tekanan di dada, yang bisa menyebar ke lengan, rahang, atau punggung
  • Pusing atau pingsan
  • Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau perut
  • Denyut jantung yang tidak teratur

Tanda-tanda di atas bisa menjadi gejala kondisi kesehatan yang lain. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan dokter.

Halaman 2 dari 2
(avk/vyp)
Tewas Habis Balap Karung
6 Konten
Seorang IRT (39) di Kerinci, Jambi, dengan inisial nama DW meninggal dunia sesaat setelah mengikuti lomba balap karung, diduga karena kelelahan. Namun dokter menduga, ada masalah jantung di balik fenomena mati mendadak tersebut.

Berita Terkait