Heboh Denny Sumargo kembali ditantang oleh Verny Hasan melakukan tes DNA ulang untuk putrinya. Prosedur pemeriksaan garis keturunan tersebut sempat dijalani Denny Sumargo pada 2019.
Dokter forensik dari RSCM Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Ade Firmansyah menjelaskan bahwa untuk pemeriksaan garis keturunan, prosedur tes DNA menggunakan sampel buccal swab. Ketiga orang individu (ayah, ibu dan anak) akan diberikan cotton swab untuk digesekkan di rongga mulut untuk dilakukan ekstraksi dan pemeriksaan DNA.
Pada identifikasi personal atau garis keturunan, metode tes DNA yang dilakukan biasanya dengan pemeriksaan pengulangan basa (STR) pada DNA Nukleus. Apabila spesifik pada garis keturunan ayah, maka dapat digunakan pemeriksaan pada kromosom Y.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada garis keturunan ibu, digunakan DNA di luar inti sel atau mitochondrial DNA (mtDNA).
"Akurasi tes DNA tergantung dengan lokasi yang diperiksa dan pembandingnya. Apabila dibandingkan dengan kedua orang tua, maka pemeriksaan DNA dapat mencapai hingga 99,999 persen,"
Persentase akurasi disebut akan turun apabila hanya dibandingkan dengan salah satu orang tua atau saudara saja.
Senada, ahli forensik dan medikolegal dr Nadia Ulfah Faddila, SpFM mengatakan tingkat akurasi tes DNA paternitas untuk menentukan garis keturunan bisa mencapai 99,9 persen jika kedua orang tua juga dites. Sebab DNA adalah materi genetik yang diturunkan separuh dari ibu dan separuh dari ayah.
"Sehingga misalnya ketika hasil tes DNA menunjukkan probabilitas 99,9 persen, artinya orang tua, ayah atau ibu, yang diperiksa tidak dapat disingkirkan dari probabilitas sebagai orang tua biologis anak tersebut," jelas dr Nadia.
(kna/vyp)











































