.webp)
Nunung Srimulat membagikan kondisi terkininya setelah menjalani kemoterapi untuk pengobatan kanker payudara. Dia telah menyelesaikan seluruh rangkaian kemoterapi setelah operasi pengangkatan kanker payudara.
Saat ini pemilik nama asli Tri Retno Prayudati itu tengah menunggu hasil PET Scan untuk mengetahui apakah kanker menyebar atau tidak.
"Alhamdulillah sih kemarin menurut dokter onkologinya, yang beda dibuka semua kan, itu sih tidak ada penyebaran. Cuma, setelah kemo ini kan PET scan lagi," kata Nunung di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, seperti diberitakan 20detik, Kamis (23/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, Nunung juga menceritakan efek kemoterapi yang dijalaninya. Setelah menyelesaikan rangkaian kemoterapi, dia merasakan kulitnya menghitam dan gosong karena efek pengobatan tersebut.
Untuk mempercepat pemulihan setelah kemoterapi, Nunung bisa mengonsumsi jus sebanyak lima sampai tujuh kali dalam sehari.
"Karena jus itu untuk kita ya biar nggak gosong-gosong (setelah kemoterapi). Aku udah kan tubuhnya udah kena tuh biru-biru semua bekas kemo, efek dari kemo. Cuma Alhamdulillah badannya nggak sih karena konsumsi jus terus," bebernya.
Kemoterapi adalah pemberian obat anti kanker yang diminum atau disuntikkan ke pembuluh vena. Obat ini akan masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke tubuh pasien.
Spesialis bedah onkologi dr Walta Gautama, SpB(K)Onk menjelaskan obat kemoterapi bersifat mengancam sel-sel yang cepat membelah. Karena itu efeknya bisa beragam, mulai dari rambut mengalami kebotakan, kuku menghitam sampai badan membiru.
"Obat kemoterapi ini hanya mengancam sel-sel yg cepat membelah. Sehingga kalau target obatnya sama dengan sel rambut, rontok rambutnya. Kalau dengan sel kuku, jadi kukunya hitam sampai lepas kukunya," ujar dr Walta saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (23/8).
Efek samping kemoterapi juga tergantung dari jenis obat yang digunakan. Sebagian besar bersifat semenrara dan bisa dicegah atau diperingan dengan mengatur makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum dan setelah kemoterapi.
(kna/kna)
