Sederet Pemicu ISK, Dikaitkan Kondisi Arist Merdeka Sirait Sebelum Meninggal

Sederet Pemicu ISK, Dikaitkan Kondisi Arist Merdeka Sirait Sebelum Meninggal

Nala Andrianingsih - detikHealth
Sabtu, 26 Agu 2023 21:06 WIB
Sederet Pemicu ISK, Dikaitkan Kondisi Arist Merdeka Sirait Sebelum Meninggal
Foto: Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu (26/8/2023). Ia mengembuskan napas terakhirnya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Diketahui selama beberapa bulan terakhir, Arist sudah berkali-kali masuk rumah sakit karena kondisinya yang drop. Agustinus Sirait, adik dari Ketua Komnas PA mengatakan dokter mendiagnosa adanya komplikasi, salah satunya dipicu infeksi saluran kandung kemih.

Permasalahan infeksi saluran kemih (ISK) umumnya bukan masalah serius apabila segera diobati. Akan tetapi, jika tidak dirawat infeksi tersebut dapat memicu komplikasi salah satunya ke ginjal hingga risiko kerusakan permanen.

Berikut beberapa pemicu ISK:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISK biasanya terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih melalui uretra dan mulai menyebar di kandung kemih. Sistem saluran kemih dirancang untuk mencegah masuknya bakteri. Namun pertahanannya terkadang gagal. Jika hal ini terjadi, bakteri dapat berkembang biak dan berkembang menjadi infeksi besar pada saluran kemih.

ISK yang paling umum terjadi terutama pada wanita dan mempengaruhi kandung kemih dan uretra. Ada beberapa kemungkinan pemicu ISK seperti berikut:

ADVERTISEMENT

Infeksi kandung kemih

ISK jenis ini biasanya disebabkan oleh Escherichia coli (E coli) merupakan salah satu jenis bakteri yang biasa ditemukan di saluran cerna. Namun terkadang bakteri lain juga bisa menjadi penyebabnya.

Infeksi uretra

Jenis ISK ini bisa terjadi ketika bakteri menyebar dari anus ke uretra. Infeksi pada uretra juga bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual. Penyakit tersebut termasuk herpes, gonore, klamidia, dan mikoplasma. Hal ini bisa terjadi karena letak uretra wanita yang dekat dengan vagina.

Faktor risiko untuk ISK meliputi:

  • Bayi yang lahir dengan masalah pada saluran kemihnya mungkin akan mengalami kesulitan buang air kecil.
  • Urine dapat menumpuk di uretra, yang dapat menyebabkan ISK.
  • Penyumbatan pada saluran kemih.
  • Batu ginjal atau pembesaran prostat dapat menjebak urine di kandung kemih. Akibatnya, risiko ISK lebih tinggi.
  • Sistem kekebalan tubuh rendah
  • Diabetes dan penyakit lainnya dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko ISK.



(Nala Andrianingsih/naf)

Berita Terkait