Arist Merdeka Sirait meninggal dunia. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) tersebut mengembuskan napas terakhirnya, Sabtu (26/8/2023).
Dalam beberapa waktu terakhir, Arist disebut sudah keluar masuk rumah sakit sebanyak tiga kali. Pihak keluarga menyebut kondisi terakhir Arist menurut diagnosa dokter mengalami komplikasi penyakit, termasuk infeksi kandung kemih (ISK).
"Tiga periode masuk rumah sakit ini memang berdekatan dan yang dirasakan adalah sakit ketika buang air kecil. Dan dokter mendiagnosa, ada infeksi saluran kandung kemih," kata adik Arist Merdeka Sirait, Agustinus Sirait di RS Polri, Kramatjati Jakarta Timur, dikutip dari detikHot, Sabtu (26/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agustinus bercerita jika Arist semasa hidupnya tidak pernah mengalami penyakit parah, terkecuali beberapa tahun lalu sempat melakukan operasi pemasangan ring jantung.
"Beliau ini nggak pernah sakit ya. Kecuali pasang ring jantung. Ada tiga kali masuk rumah sakit yang periode pertama itu. Bulan lalu dirawat kurang lebih selama 10 hari dan dinyatakan sembuh lalu pulang," kata Agustinus.
"Kemudian, sehabis mengikuti acara Hari Anak di Semarang, lanjut menemani Ibu Menteri PPA di Sumatera Utara dalam rangka hari anak juga, itu kemudian tiba-tiba jatuh sakit lagi," sambungnya.
Gejala ISK
Dikutip dari Mayo Clinic, infeksi saluran kemih merupakan infeksi di bagian manapun dalam sistem saluran kemih. Sistem saluran kemih meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Sebagian besar infeksi melibatkan saluran kemih bagian bawah, yakni kandung kemih dan uretra.
Wanita mempunyai risiko lebih besar terkena ISK dibandingkan pria. Jika infeksi hanya terbatas pada kandung kemih, hal ini dapat menimbulkan rasa sakit yang mengganggu. Namun masalah kesehatan yang serius dapat terjadi jika ISK sudah menyebar ke ginjal.
Kondisi ISK tidak selalu menunjukkan gejala. Namun, ada beberapa ciri-cirinya yang perlu diwaspadai:
Keinginan kuat untuk buang air kecil yang tidak kunjung hilang
Rasa terbakar saat buang air kecil
Sering buang air kecil, dan buang air kecil dalam jumlah sedikit
Urine yang tampak keruh
Urine yang tampak merah, merah muda cerah atau berwarna coklat, tanda-tanda adanya darah dalam urine.
Urine berbau tajam
Nyeri panggul pada wanita, terutama di bagian tengah panggul dan sekitar area tulang kemaluan.
NEXT: Apa Pemicunya?
ISK biasanya terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih melalui uretra dan mulai menyebar di kandung kemih. Sistem saluran kemih dirancang untuk mencegah masuknya bakteri. Namun pertahanannya terkadang gagal. Jika hal ini terjadi, bakteri dapat berkembang biak dan berkembang menjadi infeksi besar pada saluran kemih.
Ada beberapa kemungkinan pemicu ISK seperti berikut tergantung jenisnya:
Infeksi kandung kemih
ISK jenis ini biasanya disebabkan oleh Escherichia coli (E coli) merupakan salah satu jenis bakteri yang biasa ditemukan di saluran cerna. Namun terkadang bakteri lain juga bisa menjadi penyebabnya.
Infeksi uretra
Jenis ISK ini bisa terjadi ketika bakteri menyebar dari anus ke uretra. Infeksi pada uretra juga bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual. Penyakit tersebut termasuk herpes, gonore, klamidia, dan mikoplasma. Hal ini bisa terjadi karena letak uretra wanita yang dekat dengan vagina.











































