.webp)
Patologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang penyakit. Ilmu patologi dibutuhkan untuk mengetahui penyebab dari suatu penyakit.
Setelah diketahui penyebabnya, akan diteliti cara yang tepat untuk mengatasinya dan cara mencegahnya. Patologi terbagi menjadi beberapa jenis dan juga cabang. Yuk simak penjelasan mengenai patologi.
Pengertian Patologi
Dilansir dari laman News-Medical.net, patologi adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang membahas tentang penyebab, asal usul, dan sifat penyakit. Kata patologi berasal dari kata Yunani pathos yang berarti emosi. Sedangkan kata ology memiliki arti yaitu ilmu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan utama dari patologi adalah mengidentifikasi penyebab penyakit untuk memberikan petunjuk penentuan program perawatan, pencegahan, dan pengobatan pada pasien. Selain itu, patologi juga memiliki peranan penting dalam menentukan terapi, menegakkan diagnosis, menentukan prognosis suatu penyakit.
Cabang Ilmu Patologi
Dikutip dari situs Beranda Unair dan Universitas STEKOM, berikut beberapa jenis atau cabang ilmu dari patologi:
Patologi Anatomi
Patologi anatomi merupakan cabang kedokteran yang mempelajari jaringan tubuh dan organ. Jenis patologi ini berkaitan langsung dengan pemeriksaan kasar dan mikroskopis dengan jaringan, sel, dan juga organ. Patologi anatomi adalah ilmu yang menjembatani antara ilmu kedokteran dasar dengan klinis.
Berikut beberapa cabang dari patologi anatomi:
- Patologi bedah
- Sitopatologi
- Patologi forensik
- Dermatopatologi
- Neuropatologi.
Patologi Klinik
Patologi klinik adalah ilmu kedokteran yang mempelajari mengenai perjalanan dan wujud penyakit melalui pemeriksaan laboratorium. Bahan pemeriksaan berasal dari cairan atau jaringan tubuh. Contohnya urin, darah, dan sebagainya.
Berikut beberapa cabang dari patologi klinis:
- Patologi kimia
- Imunopatologi
- Hematopatologi
- Kedokteran Transfusi.
Patologi Molekuler
Patologi molekuler adalah cabang ilmu patologi yang berfokus pada penggunaan teknik berdasar asam nukleat. Contohnya seperti hibridisasi in situ, transkriptase balik, dan sebagainya. Tujuan dari patologi molekuler adalah mempelajari penyakit khusus pada sel dan jaringan.
Itu tadi penjelasan mengenai patologi yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat, detikers!
(row/row)
